Menuju konten utama

Jokowi Harap Tiket Masuk TMII Tak Mahal Usai Direvitalisasi

Jokowi meminta pengelola untuk tidak menaikkan harga tiket demi menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Jokowi Harap Tiket Masuk TMII Tak Mahal Usai Direvitalisasi
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu, 17 Agustus 2022. FOTO/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, revitalisasi terhadap Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, menelan biaya hingga Rp1,1 triliun. Ia pun meminta pengelola untuk tidak menaikkan harga tiket demi menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

"Saya nitip pesan juga tarifnya jangan mahal-mahal rakyat harus bisa tetap menikmati TMII ini," Kata Jokowi di TMII, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Revitalisasi tersebut dilakukan karena TMII belum mengalami renovasi besar-besaran sejak dibangun pada 1975 lalu oleh Presiden Soeharto dan ibu negara Tien Soeharto.

"Kita lakukan renovasi besar-besaran yang menghabiskan anggaran 1,1 triliun dan kita harapkan setelah di renovasi ini menjadi sebuah taman mini Indonesia indah TMII ini menjadi tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara," katanya.

Jokowi mengaku renovasi juga dilakukan di anjungan-anjungan. Ia melihat beberapa konstruksi bangunan di anjungan mulai rusak dan keropos. Pengelola anjungan diminta untuk merenovasi anjungan agar kelihatan baru.

"Sebagian Provinsi sudah mulai merenovasi dan membangunnya," katanya.

Jokowi juga meminta kepada pengelola agar kegiatan seni budaya dan kegiatan-kegiatan rutin digelar di setiap anjungan maupun panggung terbuka. "Jadi ada calendar of event yang jelas sehingga menjadi sebuah tontonan yang baik rakyat terutama untuk anak-anak kita," jelasnya.

Jokowi optimis revitalisasi TMII akan rampung pada akhir tahun. Ia mengaku, upaya revitalisasi sudah mencapai 98 persen sehingga segera bisa dinikmati lagi oleh masyarakat.

"Ini sudah 98% sebentar lagi lah selesai langsung bisa dinikmati oleh masyarakat kembali," jelasnya.

Terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa revitalisasi TMII sama seperti saat PUPR merenovasi Gelora Bung Karno (GBK). Kementerian PUPR merenovasi total sebagaimana arahan presiden.

"Jakarta ini menurut kami ada 3 destinasi wisata rakyat. Pertama Ragunan, kedua Ancol dan ketiga di sini. Jadi renovasi ini perintah kepada saya adalah agar direnovasi seperti GBK. Totally kita secara total kita renovasi ya," Kata Basuki di lokasi yang sama.

Basuki menuturkan, renovasi dilakukan dengan mengedepankan nuansa hijau tanpa menghilangkan warna asli TMII sebagai tempat wisata rakyat. Sebagai contoh, merenovasi ikon TMII seperti Keong Mas menjadi lebih alami atau tugu api yang tidak lagi diselimuti keramik, tetapi tanaman.

Kemudian, membongkar sejumlah museum seperti museum telekomunikasi hingga menghancurkan penginapan di anjungan Jawa Barat dengan wahana lain. PUPR juga membongkar semua pagar besi dan menggantinya dengan pagar tanaman. Selanjutnya, mengatur ulang soal tempat parkir mobil.

Selain itu, PUPR juga mengubah danau archipelago dengan menambahkan Pulau Miangas dan Pulau Rote. Mereka juga mengubah toilet menjadi lebih konsep tera kota.

"Jadi ini semua kita lakukan secara lebih alami dengan konsep tadi tetap menjadi destinasi wisata rakyat. Kami saya pribadi pingin tetap orang datang ke sini gelar kloso makan siang. Itu tetap harus ada karena tadi Ragunan, Ancol dan sini destinasi wisata rakyat," Kata Basuki.

Khusus untuk tiket, Basuki mengatakan bahwa tiket direncanakan tidak akan naik. Namun kewenangan penentuan harga tiket akan berada di wilayah Sekretariat Negara.

"Itu nanti setneg. Yang sekarang kan Rp25.000. Mudah-mudahan masih tetap di situ," Kata Basuki.

Baca juga artikel terkait TAMAN MINI INDONESIA INDAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang