Menuju konten utama
Pendidikan Sejarah

Jenis dan Ciri-ciri Manusia Purba yang Ditemukan di Asia

Jenis dan ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Asia: ada Pithecanthropus Mojokertensis.

Jenis dan Ciri-ciri Manusia Purba yang Ditemukan di Asia
Sejumlah siswa memperhatikan patung rekonstruksi homo erectus pada pembukaan pameran koleksi Museum Manusia Purba Sangiran di Sadira Mal, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/11/2017). ANTARA FOTO/FB Anggoro

tirto.id - Manusia purba merupakan entitas manusia yang hidup di zaman Pra-Sejarah. Zaman Pra-Sejarah adalah masa ketika peradaban manusia belum mengenal teknologi tulisan.

Beberapa ahli khususnya di bidang sejarah, mendedikasikan risetnya pada temuan-temuan manusia Pra-Sejarah.

Riset tersebut diupayakan melalui upaya penggalian tempat-tempat yang dinilai menjadi tempat tinggal bagi peradaban manusia purba.

Jejak-jejak peninggalan manusia purba dapat ditemui di berbagai belahan dunia, seperti daerah Afrika, Asia, hingga Eropa.

Dari tempat-tempat tersebut, para ahli menemukan fosil-fosil yang diperkirakan telah hidup di zaman Pra-Sejarah dan telah menyebar ke berbagai wilayah.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai manusia purba di Asia, jenis dan ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Asia

Manusia Purba di Asia

1. Sinanthropus pekinensis atau pithecanthropus pekinensis

Dikutip dari e-modul SMA Jejak Peradaban Manusia dalam Konteks Masa Kini kelas XII, Pithecanthropus pekinensis merupakan jenis manusia purba yang dapat dijumpai di wilayah Beijing.

Seorang yang berhasil menemukan fosil manusia purba tersebut bernama Davidson Son Black dan Franz Wasdenreich.

Penemuan tersebut terjadi pada tahun 1929 hingga 1980 M. Jenis manusia ini diperkirakan telah hidup sekitar 200.000-400.000 tahun yang lalu di Gua Chou Kou Tien yang berlokasi 40 km dari Beijing.

Manusia purba jenis ini memiliki struktur tubuh menyerupai pithecanthropus erectus. Manusia ini sekilas mirip seperti kera tetapi cara berjalannya dinilai memiliki kesamaan dengan manusia modern.

Volume otak jenis manusia ini yakni 900-1.200cc dan diklaim telah mendekati volume otak manusia modern saat ini yakni 1.400cc.

2. Sinanthropus Lantianensis

Sinanthropus Lantianensis merupakan jenis manusia purba yang dapat ditemui di Lantian Country Cina bagian barat laut.

Seorang yang berhasil menemukan jenis manusia purba ini bernama Woo Ju Kang. Ia menemukan fosil manusia tersebut pada tahun 1963, kemudian penemuannya tersebut ia publikasikan pada tahun 1964.

Jenis manusia ini diperkirakan telah hidup sekitar 800.000 tahun lalu.

Ciri-ciri fisik manusia purba ini yakni memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, tulang kening lebih menonjol, mulut cenderung menjorok ke depan, serta kapasitas otak yang lebih canggih kembang Meganthropus dan juga Pithecanthropus.

Di sekitar lokasi ditemukannya Sinanthropus Lantianensis, terdapat banyak artefak seperti batu dan abu.

Melalui temuan tersebut jenis manusia ini sudah memiliki kemampuan menggunakan peralatan dan mampu membuat api.

3. Pithecanthropus Mojokertensis

Situs Kemdikbud menuliskan, Pithecanthropus Mojokertensis merupakan jenis manusia purba yang dapat ditemukan di Indonesia, tepatnya daerah Perning, Mojokerto, Jawa Timur.

Seorang ahli yang berhasil menemukan jenis manusia purba ini bernama Weidenreich dan G.H.R von Koenigswald. Mereka menemukan fosil manusia tersebut pada tahun 1936.

Jenis manusia ini diperkirakan telah hidup pada masa Pleistosen Awal, Tengah, dan Akhir.

Ciri-ciri pada jenis manusia ini yakni memiliki badan yang cenderung tinggi dan tegap. Memiliki tulang kening yang tebal, menonjol, serta melebar sampai ke pelipis.

Volume otak pada jenis manusia ini sebesar 750-1300 cc. Jenis manusia ini belum memiliki tulang dagu serta terdapat tulang yang menonjol di bagian belakang kepala.

4. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus merupakan jenis manusia purba yang dapat ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

Seorang ahli yang berhasil menemukan jenis manusia purba ini bernama G.H.R von Koenigswald. Ia menemukan fosil manusia ini pada tahun 1936 hingga 1941.

Jenis manusia ini memiliki ciri-ciri bertubuh besar dengan rahang yang tegap dan geraham yang besar. Memiliki tulang pipi yang cukup tebal dengan bentuk kening yang menjorok ke depan dan tonjolan kepala belakang yang tajam.

Baca juga artikel terkait MANUSIA PURBA ASIA atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dhita Koesno