Menuju konten utama

Jenazah Korban Lion Air Tak Utuh Jadi Kendala Identifikasi Tim DVI

"Ada bagian-bagian tubuh yang cukup banyak, sehingga nanti kita akan melaksanakan pemeriksaan DNA juga cukup banyak," ujar Kombes Musyafak.

Jenazah Korban Lion Air Tak Utuh Jadi Kendala Identifikasi Tim DVI
Petugas Basarnas mengecek barang bawaan korban pesawat lion air di posko evakuasi di dermaga JICT pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang terkendala kondisi jenazah yang tidak utuh.

Kepala Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Selasa mengatakan proses identifikasi dari 24 kantong jenazah sedang berlangsung, namun kemungkinan kendala identifikasi ada pada wujud korban sendiri yang sudah tidak utuh.

"Ada bagian-bagian tubuh yang cukup banyak, sehingga nanti kita akan melaksanakan pemeriksaan DNA juga cukup banyak," ujar Kombes Musyafak.

Musyafak melanjutkan, semua bagian tubuh yang telah diterima oleh RS Polri Kramat Jati juga akan diperiksa DNA-nya selama terpisah dengan bagiannya yang lain.

Ia menambahkan dalam identifikasi para korban tersebut, pihaknya dibantu oleh beberapa petugas pemeriksa yakni dokter forensik dari UI, Unair, dari Unpad.

Selain itu, Musyafak mengungkapkan identifikasi para korban dengan pencocokan DNA akan memakan waktu paling cepat empat hingga lima hari. "Tetapi proses identifikasi ini tidak hanya dari DNA. Kita juga melaksanakan proses identifikasi sesuai dengan standar DVI Interpol di mana kita memeriksa properti dari hasil keterangan keluarga korban maupun pemeriksaan korban itu sendiri," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menyatakan sejak Senin sore, Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati Jakarta Timur sudah menerima 24 kantong yang berisi beberapa potongan tubuh dari 189 korban, yang dibawa dari Karawang dan beberapa serpihan badan pesawat

"Satu bodypack itu isinya bisa beberapa jenazah kalau memang kondisi korban kita temukan sudah dalam keadaan hancur," ujar Komjen Ari.

Ari mengimbau para keluarga dekat, terutama orang tua atau anak korban untuk bisa segera datang ke RS Polri Kramat Jati dalam rangka mempercepat pemeriksaan DNA.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri