tirto.id - Jalan Tol Manado-Bitung atau Tol Trans Sulawesi ditargetkan sudah beroperasi seluruhnya pada pertengahan 2020. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), George IMP Manurung.
"Dengan target tersebut, proses konstruksi juga akan dipercepat untuk mencapai target jalan tol beroperasi seluruhnya pada pertengahan tahun 2020," jelas George, Kamis (27/6/3019).
Hingga saat ini permasalahan pembebasan lahan masih menjadi hambatan utama dalam proses penyelesaian Tol Trans Sulawesi. George menjelaskan, pada area tertentu pembebasan lahan juga masih terhambat di beberapa tempat sehingga jalan sulit tersambung.
"Susah karena kalau begitu [terpotong-potong] mengganggu pembangunan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung," jelas dia.
Dia menargetkan, seluruh proses pembebasan lahan dapat dirampungkan pada triwulan III 2019. Ia mengatakan saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 serta Lebaran 2019, jalan tol ini beroperasi secara fungsional sepanjang 14 km guna membantu kelancaran arus transportasi.
Pengoperasian secara fungsional ini hanya untuk kendaraan kecil. Beroperasinya jalan tol ini secara fungsional juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan Jalan Tol Manado-Bitung sebagai jalan tol pertama di Sulawesi Utara.
"Saat ini pengerjaan fisik sudah 70 persen. Kemudian pembebasan lahan baru 86%," jelas dia.
Sebagai informasi, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sehingga akan menurunkan biaya logistik.
Kehadiran Jalan Tol Manado-Bitung yang menghubungkan Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat atas permasalahan arus serta volume lalu lintas yang semakin padat.
Keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan arteri berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri