tirto.id - Japanese Film Festival (JFF) kembali hadir di Indonesia dengan suguhan istimewa untuk para pecinta film.
Festival yang telah digelar oleh The Japan Foundation sejak 2016 ini akan membawa 15 judul film dari berbagai genre, mulai dari animasi hingga karya klasik, untuk dinikmati penonton Tanah Air.
Tahun 2025 menjadi momen spesial karena JFF memperluas jangkauannya ke sembilan kota, termasuk dua destinasi baru, yakni Padang dan Balikpapan.
Selama November hingga Desember, festival ini akan berkeliling ke Jakarta, Bandung, Padang, Medan, Balikpapan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, hingga Surabaya dengan kunjungan perdana ke Padang, Balikpapan, dan Medan sebagai langkah perkenalan.
Japanese Film Festival 2025 hadir dengan kejutan istimewa! Tidak hanya menayangkan film-film terbaru, JFF 2025 juga akan menghadirkan tiga film legendaris yang dirilis ulang dalam format 4K, yaitu Seven Samurai, Ghost in The Shell, dan Linda Linda Linda.
Barisan film-film terbaru juga tak kalah menarik seperti Angry Squad: The Civil Servant and the Seven Swindlers karya dari Ueda Shinichiro (sutradara One Cut of the Dead), 6 Lying University Students, serta film A Big Home sebuah film dokumenter yang mendapatkan perhargaan Japan Movie Critics Award tahun ini.
Menayangkan kembali mahakarya legendaris dari Korosawa Akira, Seven Samurai!
JFF 2025 akan menayangkan kembali mahakarya legendaris dari Korosawa Akira, Seven Samurai yang dirilis pada tahun 1954. Rilisan ulang dalam format 4K ini merupakan bagian dari peringatan 70 tahun karya ini dirilis.
Karya klasik yang diakui sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa ini telah menginspirasi banyak sineas dunia. Beragam penghargaan termasuk Silver Lion di Festival Film Venesia ke-15 dan bahkan hingga tahun lalu masuk dalam Cannes Classics Official Selection 2024.

Berkisah tentang tujuh samurai yang direkrut untuk melindungi sebuah desa dari serangan perampok, film ini bukan sekadar drama aksi, melainkan juga refleksi tentang keberanian, kehormatan, dan solidaritas. Dengan durasi epik hampir 3,5 jam, Seven Samurai berhasil menghadirkan ketegangan, kedalaman karakter, dan sinematografi revolusioner yang masih menjadi rujukan beberapa pembuat film hingga hari ini.
Lebih dari tujuh dekade setelah perilisannya, Seven Samurai tetap dikenang sebagai karya yang membuka jalan bagi lahirnya film-film modern bergenre ensemble action, termasuk adaptasi dan remake film Hollywood seperti The Magnificent Seven. Penayangan film ini akan mengajak penonton di Indonesia untuk merasakan kembali pengalaman sinematik bersejarah yang abadi di layar lebar.
Menyambut kembali ikon cyberpunk dunia, Ghost in The Shell
Sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah animasi dunia, film Ghost in The Shell menjadi inspirasi bagi banyak sineas internasional. Berlatar di masa depan dengan dunia yang dipenuhi teknologi siber dan jaringan global, Ghost in The Shell mengisahkan Mayor Motoko Kusanagi, seorang cyborg elit di bagian keamanan publik, yang menyelidiki kejahatan siber misterius.
Film ini tidak hanya menawarkan aksi menegangkan, tetapi juga menyuguhkan pertanyaan filosofis tentang identitas, kesadaran, dan makna menjadi manusia di era teknologi.
Ghost in The Shell menerima banyak penghargaan di festival internasional dan terus dipuji sebagai mahakarya anime yang melampaui zamannya. Dengan desain visual revolusioner dan musik ikonik karya Kawai Kenji, film ini telah meninggalkan jejak mendalam dalam budaya populer global.
Karya dokumenter tulus pemenang Japan Movie Critics Award ke-34
Bercerita tentang kehidupan anak-anak yang tinggal di rumah singgah, A Big Home tidak hanya menampilkan keseharian kehidupan anak-anak di penampungan, tetapi juga makna rumah dan keluarga bagi anak-anak yang tumbuh dengan cara berbeda dari kebanyakan. Diproduseri oleh aktor dan sutradara Saitoh Takumi yang terinspirasi saat berkunjung ke fasilitas tempat penampungan anak-anak, karya ini merupakan bentuk dukungannya pada anak-anak.
Film ini dibuat selama empat tahun yang disutradarai oleh Takebayashi Ryo (MONDAYS: See you “this” week!). Tanpa niat komersil, film ini diproduksi layaknya karya yang akan tayang di bioskop dengan kualitas gambar, suara dan penyuntingan yang sangat baik. Merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan terulang karena film ini hanya tayang di bioskop Jepang dan tidak akan dirilis secara daring maupun DVD/Blu-Ray.
6 Lying University Students, dari novel dan drama radio ke film layar lebar
Film ini diadaptasi dari novel karya Asakura Akinari dengan judul yang sama. Sebelum dibuat filmnya, karya ini juga diadaptasi ke dalam format drama teater, drama radio, hingga komik. Dibintangi oleh Hamabe Minami (Godzilla Minus One) dan aktor pendatang baru, Akaso Eiji, penonton diajak untuk mengikuti wawancara yang misterius dari enam mahasiswa yang sedang mencari kerja.

Selain film-film di atas, ada belasan film Jepang lainnya yang dapat dinikmati selama festival berlangsung. Berikut daftar film-film yang akan ditayangkan pada Japanese Film Festival 2025:
| No | Judul (Inggris) | Sutradara | Pemeran | Genre | Tahun rilis |
| 1 | Cells at Work! | TAKEUCHI Hideki | NAGANO Mei, SATOH Takeru | Aksi, Komedi | 2024 |
| 2 | SHOWTIME 7 | WATANABE Kazutaka | ABE Hiroshi, RYUSEI Ryo, NUKUMI Meru | Suspense | 2025 |
| 3 | ANGRY SQUAD: The Civil Servant and the Seven Swindlers | UEDA Shinichiro | UCHINO Seiyo, OKADA Masaki, KAWAEI Rina | Drama | 2024 |
| 4 | THE BOY AND THE DOG | ZEZE Takahisa | TAKAHASHI Fumiya, NISHINO Nanase | Drama | 2025 |
| 5 | 6 Lying University Students | SATOH Yuichi | HAMABE Minami, AKASO Eiji, SANO Hayato | Drama, Suspense | 2024 |
| 6 | Teasing Master Takagi-san | IMAIZUMI Rikiya | NAGANO Mei, TAKAHASHI Fumiya | Romansa | 2024 |
| 7 | 366 DAYS | SHINJYOU Takehiko | AKASO Eiji, KAMISHIRAISHI Moka, NAKAJIMA Yuto | Romansa, Drama | 2025 |
| 8 | PETALS AND MEMORIES | MAEDA Tetsu | SUZUKI Ryohei, ARIMURA Kasumi, SUZUKA Ouji | Drama | 2025 |
| 9 | GHOST IN THE SHELL | OSHII Mamoru | TANAKA Atsuko, OTSUKA Akio, YAMADERA Koichi | Animasi | 1995 |
| 10 | SEVEN SAMURAI | KUROSAWA Akira | MIFUNE Toshiro, SHIMURA Takashi | Klasik | 1954 |
| 11 | Sunset Sunrise | KISHI Yoshiyuki | SUDA Masaki, INOUE Mao | Drama, Komedi | 2025 |
| 12 | A Big Home | TAKEBAYASHI Ryo | n/a | Dokumenter | 2024 |
| 13 | LINDA LINDA LINDA | YAMASHITA Nobuhiro | BAE Doona, MAEDA Aki, KASHII Yu, SEKINE Shiori | Drama, Musical | 2005 |
Jadwal Tayang JFF 2025 di 9 Kota
Untuk informasi dan jadwal tayang JFF di 9 kota Indonesia adalah sebagai berikut:
JAPANESE FILM FESTIVAL 2025
- Jakarta, 6-9 November 2025 (CGV Grand Indonesia)
- Bandung, 21-23 November 2025 (CGV 23 Paskal Shopping Center)
- Padang, 22 November 2025 (CGV Raya Padang)
- Medan, 6 Desember 2025 (CGV Focal Point)
- Balikpapan, 6 Desember 2025 (CGV Plaza Balikpapan)
- Makassar, 12-14 Desember 2025 (CGV Panakkukang Square)
- Yogyakarta, 13-14 Desember 2025 (CGV Pakuwon Mall Jogja)
- Palembang, 19-21 Desember 2025 (CGV Social Market)
- Surabaya, 19-21 Desember 2025 (CGV BG Junction)
Masuk tirto.id







































