tirto.id - Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) akan kembali hadir di Hotel Kemang Jakarta pada 16 Oktober hingga 24 November 2019. Event yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun itu sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan di setiap tahunnya.
Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) merupakan event pertama dengan konsep pameran yang menginisiasi dengan mengkolaborasikan desain, seni, teknologi, hiburan dan industri perhotelan. Acara ini juga melibatkan desainer interior, desainer grafis, fotografer, videographer, penulis, pelukis, pematung, pembuat film, dan masih banyak lagi.
Acara ini diadakan setiap tahun dengan maksud untuk mengeksplorasi kekayaan kearifan lokal Indonesia dengan cara kontemporer. ICAD sendiri merupakan platform berskala besar untuk mempromosikan desain dan seni kontemporer Indonesia.
Untuk tahun ini ICAD mengangkat tema “Faktor X“ yang bermaksud sebagai bukti bahwa event ini sudah di inisiasi sejak 2009. Di sisi lain, ICAD sendiri bukanlah sebuah institusi yang muda lagi dalam mengelola sebuah event bertajuk kebudayaan dan hal kreatif di dunia.
Hal ini membuat ICAD menjadi lebih matang dalam mengkonsep sebuah event yang selalu memperhatikan perkembangan industri kreatif dan kebudayaan yang ada di Indonesia bahkan dunia.
ICAD akan dimeriahkan oleh seniman dan desainer kontemporer Indonesia dalam 20 tahun terakhir seperti Adi Purnomo (Arsitek-Jakarta), Agus Suwage (Perupa-Yogyakarta), Nirwan Dewanto (Sastrawan-Jakarta), Dolorosa Sinaga (Perupa-Jakarta), Hadiprana (Desainer Interior-Jakarta).
Selain itu, F.X. Harsono (perupa-Yogyakarta/Jakarta), Rinaldy Yuniardi (Desainer Fashion –Jakarta), Hardiman Radjab (Perupa – Jakarta), Tisna Sanjaya (Perupa – Bandung) dan Syahrizal Pahlevi (Perupa-Yogyakarta).
Selain berfokus pada karya seni dan desain, event ini juga melibatkan seniman dari beberapa bidang lain seperti seni, desain, dan perfilman. Untuk tahun ini, ICAD membuat konsep baru dengan mengadakan marketplace untuk yang pertama kalinya serta menampilkan banyak karya dari berbagai seniman dan desainer berbakat.
Untuk itu, ICAD juga akan menyuguhkan program utama yang dinama ICAD AWARD, sebuah ajang untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku industri kreatif yang dianggap penting dan memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan dunia seni dan desain kontemporer di Indonesia. Sistem penerima penghargaan akan dipilih dan dinilai terlebih dahulu oleh tim riset dari Juri yang dilakukan oleh pihak ICAD.
Berikut beberapa agenda yang bisa diikuti oleh pengunjung seperti:
1. Film Convention
Agenda yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2019 pada pukul 14.00 WIB – 18.00 WIB. Agenda ini diadakan dengan kolaborasi bersama Motion Picture Association (MPA) dan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) yang dibagi menjadi dua sesi:
Sesi 1 akan diadakan “Masterclass in Series Production” dengan Kimberly James (HBO Asia)
Sesi 2 akan diadakan “Screenplay for Series” dengan Kimberly James (HBO Asia) dan Salman Aristo (Aprofi)
2. Art Convention
Agenda ini akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2019 mulai pukul 14.00 WIB – 18.00 WIB berkolaborasi dengan Koalisi Seni.
Sesi 1 bertajuk “Intoart” dalam kolaborasi dengan British Council dan Ella Ritchie sebagai pembicaranya.
Sesi 2 “Creative Economy Law” dalam kolaborasi bersama Koalisi Seni.
3. Design Convention
Agenda ini akan diadakan pada 1 November 2019 mulai pukul 14.00 WIB- 18.00 WIB yang dibagi menjadi dua sesi kegiatan, sebagai berikut:
Sesi 1 “Bleed Limit” yang berkolaborasi dengan Instituto Italiano di Cultura dengan pembicara Giorgino Borrusso.
Sesi 2 “Architecture as an Art” yang berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia – Jakarta dengan pembicara Budi Pradono, Cosmas Gozali dan Revano Satria.
Penulis: Kurniawan Sukresna
Editor: Alexander Haryanto