Menuju konten utama

Jadwal Film G30S di Televisi, Tayang di Mana?

Kapan jadwal penayangan film G30S PKI dan akan ditayangkan di mana? Cek informasi jadwal tayang film G30S PKI dan linknya di artikel ini.

Jadwal Film G30S di Televisi, Tayang di Mana?
Sampul Film G30S PKI. FOTO/Istimewa

tirto.id - Film G30S akan ditayangkan di televisi Indonesia pada 27 September 2025 di Trans TV, pukul 23.00. Judul asli film ini adalah Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI.

Menjelang 30 September, film G30S akan kembali dihadirkan dalam tayangan televisi. Masyarakat dapat menonton film G30S PKI sebagai pengingat terkait sejarah kelam yang terjadi di Indonesia.

Pembuatan film G3-S/PKI diarahkan oleh sutradara Arifin C. Noer. Penayangan perdananya berlangsung pada tahun 1984.

Pemerintah Orde Baru mewajibkan penayangan film ini pada 30 September setiap tahun. Kisah penumpasan pengkhianatan PKI dikemas dalam film dengan durasa sekitar 226 menit.

Rangkuman cerita film ini merupakan adaptasi dari sejarah pergerakan tanggal 30 September 1965. Lantas, kapan jadwal film G30S di televisi dan film ini tayang di mana? Cek informasinya di artikel ini.

Sinopsis Film G30S

Sampul Film G30S PKI

Sampul Film G30S PKI. FOTO/Istimewa

Film G30S PKI mengusung cerita yang diangkat dari peristiwa berdarah pada tanggal 30 September 1965 menjelang tengah malam hingga dini hari tanggal 1 Oktober 1965. Sajian visual dalam film ini menampilkan latar belakang peristiwa, rencana kudeta, hingga penculikan sejumlah jenderal Angkatan Darat saat itu.

Permulaan film ini dimulai dengan sekelompok tentara bersenjata laras panjang yang mengepung rumah Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan. Rumahnya berlokasi di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pasukan ini disebut berasal dari Resimen Cakrabirawa, pasukan khusus pengawal Presiden Seokarno. Mereka memaksa Brigjen D. I. Pandjaitan untuk ikut bersama dengan alasan diminta menghadap oleh Presiden Soekarno.

Bagian dari adegan ini diakhiri dengan peristiwa terbunuhnya Brigjen D.I. Pandjaitan. Jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam truk dan dibawa pergi.

Adegan lain pada bagian awal juga menunjukkan sekelompok orang yang disinyalir merupakan anggota PKI. Tampak pula tampilan buku tentang D. N. Aidit dan lambang palu arit sebagai representasi simbol PKI.

Sekelompok orang ini membawa senjata tajam, baik golok, palu, maupun celurit. Adegan ini kemudian menunjukkan penyerangan terhadap orang-orang yang sedang melaksanakan salat Subuh berjemaah di masjid.

Sebuah penerangan berlangsung pada 13 Januari 1965 di Desa Kanigoro, tidak jauh dari Kota Kediri. Ribuan anggota PKI menyerang masjid sekaligus lokasi pusat pelajar Islam Indonesia.

Penyerangan ini bertujuan untuk membunuh para kiai dan guru-guru. Bahkan kelompok PKI ini menginjak-injak kitab suci Al-Qur’an.

Dalang di balik peristiwa tersebut adalah kelompok PKI. Mereka tak pernah sepaham dan sejalan dengan TNI Angkatan Darat.

Berbagai gejolak aksi penyerangan pun terjadi di kota-kota lain, seperti Boyolali, Madiun, Klaten, Sumatra Utara, dan lain-lain. Peristiwa “Gerakan 30 September” menjadi puncak penyerangan yang dilakukan oleh kelompok PKI.

Mereka berusaha menculik 7 jenderal (yang disebut sebagai anggota Dewan Jenderal), merebut kota, dan mengamankan Soekarno. Saat itu, Soekarno sedang sakit keras sejak Agustus 1965.

Tim dokter yang merawat Soekarno menyatakan keadaan Soekarno pada D. N. Aidit (Ketua Umum PKI). Ia merasa bahwa jika keadaan Soekarno terus memburuk, maka kekosongan kekuasaan tertinggi Indonesia bisa terjadi.

Keadaan itu akan membahayakan bagi PKI. Apalagi jika Angkatan Darat mengambil alih kepemimpinan.

Hubungan PKI dan Angkatan Darat pun tak baik-baik saja. PKI dan AD tidak sepaham. Situasi makin keruh ketika AD menolak usulan pembentukan Angkatan Kelima dan Ganyang Malaysia.

D. N. Aidit melakukan pertemuan dengan Syam, Nyono, Pono, Nyoto, dan anggota lain. Pertemuan ini menghasilkan rencana strategi, menyusun kekuatan, dan membuat isu Dewan Jenderal, dan mempersiapkan KUP.

PKI pun menentukan cara supaya gerakan perebutan bisa memberi kesan bahwa pergerakan dilakukan internal AD. Kelompok PKI kemudian menyepakati bahwa pemberontakan sebaiknya dilaksanaka mendekati waktu persiapan HUT AD, yakni pada 5 Oktober 1965.

Pelaksanaan AKSI 30 September 1965 pun disetujui. Sementara itu, pada 1 Oktober 1965 dini hari Kolonel Untung membawa Resimen Cakrabirawa untuk menculik dan memnbunuh para petinggi AD.

Pemberontakan tersebut menewaskan enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama. Jenazah mereka ditemukan di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Sinopsis film G30S PKI secara umum menggambarkan adegan penculikan dan pembunuhan para petinggi Angkatan Darat. Film ini juga menyajikan rapat-rapat yang dilakukan PKI sebelum melangsungkan Gerakan 30 September 1965.

Mereka juga melakukan penculikan, penganiayaan, penyiksaan, hingga pembunuhan keji. Jenazah para jenderal ini kemudian ditemukan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Apakah Film G30S Tayang di Televisi? Cek Infonya

Apakah film G30S tayang di televisi? Film G30S PKI akan dapat ditonton di stasiun televisi Trans TV dalam program Bioskop Trans TV pada tanggal 27 September 2025, pukul 23.00.

Tayangan ini akan menyajikan situasi kritis yang dihadapi Presiden Soekarno ketika tiga jenderal Indonesia dibunuh karena Partai Komunis berencana mengubah ideologi negara. Tentara berusaha untuk menggagalkan rencana PKI.

Berikut link nonton film G30S PKI di Trans TV:

Berbagai informasi seputar sejarah G30S/PKI dapat dipantau melalui tautan berikut:

Kumpulan Informasi Terbaru G30S

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Film
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Fitra Firdaus