Menuju konten utama

Jadi Dirut Bulog, Buwas Diharapkan Bisa Berantas Mafia Beras

Komisi IV DPR berharap penunjukan Buwas sebagai Dirut Bulog dapat menyelesaikan persoalan mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga.

Jadi Dirut Bulog, Buwas Diharapkan Bisa Berantas Mafia Beras
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso memberi keterangan pers usai dilantik secara resmi menjadi Dirut Bulog, di Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum BULOG) pada Jumat (27/04/2018). tirto.id/Shintaloka Pradita Sicca.

tirto.id -

Penunjukan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno disambut baik oleh Komisi IV DPR RI. DPR juga berharap Buwas dapat memberantas mafia beras yang meresahkan masyarakat.

"Budi Waseso orang yang tepat untuk memegang Bulog karena prestasi yang luar biasa terutama menangani penyalahgunaan narkoba ketika memimpin Badan Narkotika Nasional," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/4/2018).

Dia mengharapkan Bulog di bawah Budi Waseso bisa menyelesaikan segala persoalan pangan, yaitu pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.

Roem Kono juga menilai penunjukan Buwas menjadi angin segar dalam menstabilkan harga beras khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Ketua Umum Ormas MKGR itu juga mengharapkan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dapat menyelesaikan mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga, sehingga sangat merugikan bagi rakyat kecil.

"Perlu tokoh yang tegas untuk memberantas mafia beras yang selama ini sangat aneh. Padahal kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras, tetapi harga beras masih tetap tinggi," kata dia pula.

Sebelumnya, Rini dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan mengangkat Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.

Pemerintah terus mendorong Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera, pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras.

"Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan," kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulis.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan khususnya mendekati puasa, sehingga yang penting sekarang ketersediaan barang dan kestabilan harga.

Budi pun berkomitmen memberantas mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga.

Baca juga artikel terkait BULOG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri