tirto.id - Iwan Fals turut prihatin atas banyaknya seniman tradisional yang ikut terdampak pandemi corona COVID-19. Hal itu ia utarakan dalam konser amal virtual bersama Bank Mandiri untuk membantu masyarakat terdampak corona.
"Seniman tradisi, seperti wayang, dangdut keliling, dangdut Pantura, itu sudah tidak bisa lagi cari nafkah," ungkap Iwan, seperti dilansir Antara, Selasa (26/5/2020) malam.
Menurut Iwan, para musikus juga turut terdampak karena tidak bisa lagi menggelar konser seperti biasanya. Alhasil, konser itu harus dilakukan secara virtual.
"Hari ini enggak ada penonton, kosong. Mau enggak mau lewat televisi, YouTube," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar saling menguatkan mental sehingga mampu melewatkan situasi sulit seperti sekarang ini.
"Badan boleh hancur tapi jiwa semangat pikiran dan mental tidak boleh hancur. Harus semangat," terangnya.
"Kalau pikiran rusak obat seperti apa enggak bakal sembuh. Kalau mental kuat obat sederhana bisa memudahkan obat bekerja," imbuhnya.
Lewat konser yang disiarkan akun YouTube Bank Mandiri, Iwan Fals tampil dengan format akustik membawakan sejumlah lagu andalannya seperti "Ibu", hingga "Sore Tugu Pancoran".
Iwan Fals juga mengajak serta istri dan anaknya, Raya, berkolaborasi membawakan lagu "Damai Kami Sepanjang Hari", "Esek-esek Udug-udug", "Hio", "Balada Orang-orang Pedalaman".
Hasil donasi dari konser amal virtual Iwan Fals dan Bank Mandiri ini akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak corona.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH