tirto.id - Istri Wiranto, Rugaiya Usman, meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025). Berikut profil pasangan mantan Panglima TNI di penghujung masa Orde Baru tersebut.
Kabar meninggalnya Rugaiya Usman Wiranto sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal (Mar) Freddy Ardianzah.
"Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt., dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Freddy pada Minggu, dikutip dari Antara.
Dijelaskan Freddy, Rugaiya Usman meninggal dunia pada Minggu sore, sekitar pukul 15.55 WIB di Bandung, Jawa Barat.
Jenazah mendiang Rugaiya sempat dibawa ke rumah duka di Jalan Palem Kartika, Kompleks PATI AD Bambu Apus, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan di Karanganyar pada hari ini, Senin (17/11).
Rugaiya Usman dimakamkan di makam keluarga Astana Ukir Sena Raga, Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Profil Rugaiya Usman Wiranto & Perjalanan Bersama Eks Panglima TNI
Rugaiya Usman dikenal oleh orang terdekat sebagai Uga Wiranto, merupakan sosok yang mendampingi mantan Pangkostrad tahun 1996, Wiranto, selama setengah abad.
Rugaiya menikah dengan Wiranto pada 22 Februari 1975 atau 50 tahun yang lalu. Namun, pertemuan mereka terjalin jauh sebelum itu.
Rugaiya pertama bertemu secara kebetulan di sebuah ajang pemilihan ratu sekolah. Kala itu, Rugaiya masih berusia 15 tahun, belum selesai ia mengenyam pendidikan SMA kelas 1.
Dalam ajang pemilihan ratu itu, Rugaiya ikut jadi peserta, sementara Wiranto hadir di sana sebagai juri pengganti. Pada momen itulah mereka bertemu. Dari sana, mereka lalu jadi dekat.
Wiranto sudah jadi tentara dan bertahun-tahun berdinas sebagai ABRI, saat menjalin hubungan dengan Rugaiya. Pria asal Yogyakarta itu mulai karier militernya pada 1968.
Hubungan mereka lalu makin serius, terutama setelah Rugaiya lulus dari SMA. Saat itu ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas, namun kendala biaya menghalanginya.
Di situlah, Wiranto masuk menawarinya bantuan. Wiranto bersedia menyisihkan hasil kerjanya berdinas di militer demi membiayai uang kuliah Rugaiya.
Hal itu lalu membuat Rugaiya luluh. Ia pun mengiyakan ajakan Wiranto untuk menikah dan jadi pendampingnya.
Wiranto dan Rugaiya kemudian betulan menikah. Rugaiya juga betulan kuliah, ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember.
Pernikahan mereka lalu berbuah tiga orang anak. Masing-masing dari mereka bernama Maya Wiranto, Amalia Wiranto, dan Zainal Nur Rizki.
Selama itu, Rugaiya lalu mendampingi Wiranto di setiap kesempatan. Baik ia jadi ajudan Soeharto pada 1989, Pangkostrad pada 1996, Kasad 1997, juga ketika jadi Panglima ABRI di ujung masa Orde Baru dan awal Reformasi.
Rugaiya juga mendampingi suaminya itu ketika Wiranto maju dalam Pilpres 2004 dan 2009. Wiranto kalah dalam dua pemilu itu, namun kesedihan paripurna Rugaiya bukanlah ketika suaminya kalah dalam pemilu, melainkan pada 2013 lalu.
Pada 2013 lalu, Rugaiya dan Wiranto sama-sama berbagi duka ketika anak bungsu mereka, Zainal, meninggal dunia di Johannesburg, Afrika Selatan. Kala itu, Zainal masih berusia 23 tahun.
Kini, Rugaiya yang berpulang. Tepat pada 50 tahun usia pernikahannya dengan Wiranto, dan 12 tahun setelah kepergian anak bungsunya.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































