Menuju konten utama

Investasi Hulu Migas Semester I 2019 Capai 72 Triliun, Naik 16%

Nilai investasi hulu migas mencapai 5,21 miliar dolar AS atau setara dengan Rp72 triliun pada Semester I 2019.

Investasi Hulu Migas Semester I 2019 Capai 72 Triliun, Naik 16%
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (kiri) berbincang dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) pada penandatanganan kontrak bagi hasil gross split Wilayah Kerja Anambas di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/6/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

tirto.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) mencatat nilai investasi hulu migas mencapai 5,21 miliar dolar AS atau setara dengan Rp72 triliun pada Semester I 2019.

Angka tersebut naik 16 persen dibandingkan nilai investasi hulu migas pada Semester I 2018 yang hanya 4,5 miliar dolar AS atau setara Rp62 triliun.

Meskipun demikian, capaian investasi hulu migas pada Semester I 2019 tersebut baru 35,23 persen dari target yang dipatok pemerintah pada tahun ini, yakni 14,79 miliar dolar AS.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan capaian pada Semester I 2019 menunjukkan investasi hulu migas di Indonesia sudah membaik.

“Dua tahun belakangan ini sudah lumayan membaik,” kata Dwi dalam konferensi pers di Gedung City Plaza, Jakarta pada Jumat (19/7/2019).

Investasi migas sebelum 2 tahun terakhir, kata Dwi, memang sempat mengalami perlambatan. Pada 2017, misalnya, nilai investasi hulu migas sempat mencapai titik terendah dalam 5 tahun terakhir.

Dwi mengatakan pemerintah optimistis investasi hulu migas dapat terus membaik. Dia mengklaim nilai komitmen kerja juga akan segera mengalami kenaikan dalam waktu dekat ini.

Dia menambahkan pada semester II 2019 akan ada peningkatan investasi. Nilai komitmen pasti yang akan masuk dari kontrak eksplorasi diperkirakan mencapai 2,1 miliar dolar AS.

“Bulan ini jadi 2,4 miliar dolar AS untuk pengembangan. Itu akan jadi pengikat kontraktor melaksanakan investasi, khususnya eksplorasi,” ujar Dwi.

Baca juga artikel terkait SKK MIGAS atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom