tirto.id - Instagram berencana meluncurkan aplikasi perpesanan pendamping yang memudahkan pengguna untuk terhubung secara privat dengan temannya di media sosial Instagram.
Menurut laman Techcrunch, aplikasi ini memungkinkan pengguna memberi tahu teman dekatnya tentang lokasi atau rencana kegiatannya.
Aplikasi bernama Threads ini akan terhubung dnegan kamera sehingga pengguna bisa melakukan panggilan video dan berkirim foto satu sama lain. Selain itu, terdapat dua fitur baru, yaitu Status dan Auto Status.
Mode ini dapat diatur secara manual maupun otomatis untuk mengatur emoji kepada teman dekat (Close Friends), memberitahu kegiatan berdasarkan lokasi, akselerometer, dan bahkan level baterai ponsel pengguna.
Threads akan bisa diakses di Android maupun iOS, dan merupakan langkah perusahaan pemilik Instagram, Facebook untuk bersaing dengan Snapchat.
Perbedaan mendasar dari aplikasi ini dengan Snapchat adalah hanya teman-teman dekat di Instagram yang akan muncul sebagai kontak di Threads, sehingga lingkaran pertemanan dan notifikasi lebih kecil dan rapih.
Aplikasi ini tidak menghilangkan fitur Instagram Direct Message di aplikasi Instagram. Keduanya bisa digunakan secara paralel.
Yang menarik, fitur Status dan Auto Status pada Threads akan menyediakan topik untuk memulai percakapan, dilihat dari aktivitas teman dekat, klu konstekstual kenapa seseorang yang saat dichat tidak membalas (mungkin sedang di tengah kegiatan tertentu), dan kesempatan untuk bertemu secara langsung.
Aplikasi ini juga dapat memberikan informasi lokasi teman dekat untuk memberitahu atau menghindarkanya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Fitur ini serupa dengan fitur Snap Maps pada Snapchat.
Seperti dilansir Forbes, dengan catatan hanya teman dekat di daftar pengguna yang dapat melihatnya.
Peluncuran aplikasi ini adalah upaya Facebook menyaingi Snapchat, menjadi rival Instagram, terutama di kalangan anak muda.
Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan kelompok usia 18-24 tahun dengan 25-29 tahun mereka menggunakan Snapchat (73 persen dan 47 persen) dan Instagram (75 persen dan 57 persen).
Selagi Instagram dan Snapchat bersaing di pasar muda, media sosial Facebook adalah media sosial yang paling jarang digunakan anak muda dibandingkan dengan youtube, Snapchat, dan Instagram.
Facebook diduga melakukan cara-cara agresif untuk merebut kembali pasar media sosial.
Snapchat, Inc., induk media sosial Snapchat bersama Komisi Perdagangan Federal dilaporkan tengah melakukan investigasi yang disebut Project Voldemort, yang diulas oleh Wall Street Journal untuk menginvestigasi cara-cara agresif Facebook dalam meningkatkan pertumbuhan pasarnya.
Saat ini, Facebook, Inc. sedang fokus pada Instagram yang merupakan aplikasi dengan pertumbuhan paling bonafit, meskipun sedang menjalani pengawasan dari regulator soal privasi dan penyebaran informasi palsu atau hoaks.
"Cara kami menghimpun data dari Facebook dan Instagram untuk menyampaikan iklan ayng relevan [kepada pengguna] tetap sama," ujar pihak perusahaan, dikutip oleh Reuters.
Fitur "Close Friends" pada aplikasi Instagram sendiri dirilis pada November tahun lalu, membuat pengguna dapat membagikan statusnya ke lingkaran pertemanan yang lebih kecil dan lebih privat.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Dhita Koesno