Menuju konten utama

Info Pembatasan Angkutan Barang di Jateng Mudik Lebaran 2025

Ditlantas Jateng batasi angkutan barang di tol dan non-tol saat mudik 2025. Cek jadwal, rute, dan aturan lengkap untuk perjalanan lancar.

Info Pembatasan Angkutan Barang di Jateng Mudik Lebaran 2025
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pembatasan ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada masa mudik Lebaran 2025.

Pembatasan angkutan barang di wilayah Jawa Tengah berlaku di jalan tol dan juga jalan non tol. Dengan adanya pembatasan operasional ini, maka sejumlah jenis angkutan barang tidak bisa melintas di jalan tol dan non tol dalam jangka waktu tertentu.

Berikut ini informasi jadwal, lokasi, serta jenis angkutan barang dalam kebijakan pembatasan operasional angkutan barang mudik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Tengah.

Jadwal, Lokasi, Jenis Angkutan

Jadwal pembatasan operasional angkutan barang mudik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Tengah akan berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025, pukul 00.00 WIB sampai Senin, 8 April 2025, pukul 24.00 WIB.

Ditlantas Jawa Tengah sudah membagi jalur di jalan tol dan non tol sebagai lokasi pembatasan operasional angkutan barang.

Jalur Pembatasan di Jalan Tol

  1. Jalur Tol Brebes - Sragen
  2. Jalur Tol Semarang – Demak
  3. Jalur Tol Dalam Kota Semarang
  4. Jalur Tol Fungsional – Solo (Kartasura – Klaten – Fungsional Taman Martani)

Jalur Pembatasan di Jalan Tol

  1. Jawa Barat – Jawa Tengah: Jalur jalan Cirebon – Brebes
  2. Jawa Tengah:

    a. Jalur jalan Solo – Klaten – Yogyakarta

    b. Jalur jalan Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak

    c. Jalur jalan Semarang – Salatiga – Boyolali – Bawen – Magelang – Yogyakarta

    d. Jalur jalan Pejagan – Tegal – Purwokerto

  3. Jawa Tengah – Jawa Timur: Jalur jalan Solo – Ngawi
  4. Jawa Tengah – Yogyakarta:

    a. Jalur jalan Jogja - Wates

    b. Jalur jalan Jogja – Sleman - Magelang

    c. Jalur jalan Jogja - Wonosari

    d. Jalur jalan lintas selatan (jalan Daendels)

Ditlantas Jawa Tengah juga telah memberikan ketentuan jenis mobil barang tidak boleh lewat dalam pembatasan operasional angkutan barang mudik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Tengah.

Jenis mobil barang yang dilarang

  1. Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
  2. Mobil barang dengan kereta tempelan
  3. Mobil barang dengan kereta gandengan
  4. Mobil barang digunakan pengangkutan:

    a. Hasil galian (tanah, pasir, batu);

    b. Hasil tambang;

    c. Hasil bangunan.

Jenis mobil yang tidak dilarang

  1. Mobil pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas
  2. Mobil hantaran uang
  3. Mobil pengangkut hewan ternak, pakan ternak, atau pupuk
  4. Mobil pengangkut sepeda motor program mudik dan balik gratis
  5. Mobil pengangkut keperluan bencana alam
  6. Mobil pengangkut barang pokok (beras, tepung terigu/gandum/tapioka, jagung, gula, sayur dan buah-buahan, daging, ikan, unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang, cabai)

Sistem One Way dan Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2025 Wilayah Jateng

Selain melakukan pembatasan operasional angkutan barang, Ditlantas Polda Jawa Tengah juga akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way dan ganjil genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Arus mudik

  • Waktu: Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
  • Lokasi: Mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.

Arus balik

  • Waktu: Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB,
  • Lokasi: Mulai dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

One Way Lokal

Rekayasa sistem satu arah (one way) lokal akan diberlakukan dari Kali Kangkung hingga Salatiga.

One way lokal ini dilakukan sesuai dengan diskresi kepolisian dengan mempertimbangkan kepadatan lalu lintas.

Baca juga artikel terkait MUDIK atau tulisan lainnya dari Bintang Pamungkas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Bintang Pamungkas
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra