tirto.id - Sejumlah mobil angkutan barang atau truk akan terdampak pembatasan selama periode Lebaran 2025 di Solo dan sekitarnya. Namun ada sejumlah truk yang dikecualikan dalam pembatasan tersebut.
Pemberlakuan pembatasan truk di Solo tersebut dilakukan atas dasar Surat Keputusan Bersama (SKB) Tentang Pengaturan Lalu lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran tahun 2025/1446.
Tujuannya, ialah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama periode mudik dan arus balik. Sebab, jumlah kendaraan diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengimbau para pengusaha dan pengemudi angkutan barang agar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Simak apa saja truk yang dibatasi di Solo selama mudik dan arus balik Lebaran 2025. Kapan berlakunya?
Truk Apa Saja yang Dilarang Melintas di Solo Mudik-Arus Balik Lebaran 2025
Aturan pembatasan operasional angkutan barang atau truk di Solo Lebaran 2025, akan diberlakukan di 2 ruas jalan. Yakni di Jalan Tol Semarang-Solo-Ngawi, serta di Jl. Nasional Solo-Klaten-Yogyakarta. Terdapat 5 jenis angkutan barang dibatasi melintas di 2 jalan tersebut.
Daftar Jenis Truk yang Dibatasi di Solo Lebaran 2025
Berikut ini daftar jenis truk atau angkutan barang yang dibatasi melintas di Solo pada Lebaran 2025:- Mobil Barang dengan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg
- Mobil Barang dengan sumbu 3 atau lebih
- Mobil Barang dengan kereta tempelan
- Mobil Barang dengan kereta gandengan
- Mobil Barang untuk pengangkutan bahan galian (tanah, pasir, batu), serta hasil tambang dan bahan bangunan
Daftar Jenis Truk yang Dikecualikan dalam Pembatasan di Solo Lebaran 2025
Meski pembatasan berlaku selama Lebaran 2025, terdapat sejumlah pengecualian. Beberapa angkutan barang yang dikecualikan dalam pembatasan tersebut ialah yang mengangkut:- Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG)
- Hantaran pos dan uang
- Hewan Ternak
- Pupuk,Pakan ternak
- Logistik Pemilu/Pemilihan
- Keperluan Penanganan Bencana Alam
- Sepeda Motor Mudik dan Balik Gratis
- Bahan pokok
Kapan & Jadwal Pembatasan Truk Lebaran 2025 di Solo Berlaku
Pembatasan angkutan barang atau truk untuk melintas di Solo akan berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 sampai Selasa, 8 April 2024 Pukul 24.00. Artinya, pembatasan itu akan dilakukan selama periode mudik hingga arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H.
Pemkot Solo melalui laman resminya menyebutkan, pembatasan ini dilakukan demi kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama periode mudik dan arus balik, yang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan.
Dishub Solo memprediksi kenaikan kendaraan yang masuk ke Kota Solo selama periode Lebaran, akan naik 4 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini, salah satunya ditengarai karena libur Lebaran anak sekolah, yang dipercepat dari 26 Maret 2025 menjadi dirumahkan mulai 21 Maret 2025.
Selain itu, pemerintah juga membuat kebijakan work from anywhere (WFA) atau flexible working arrangement (FWA) kepada pekerja, yang memungkinkan pekerja untuk bepergian sebelum cuti bersama/libur nasional berlangsung.
“Kemarin karena libur anak sekolah start-nya lebih awal di tanggal 21, itu sebagai bahan pertimbangan kami dan juga kami setiap harinya akan update melalui cc room kami untuk pergerakan pola lalu lintas,” papar Ketua Pelaksana Angkutan Lebaran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, saat dihubungi Tirto.id pada Kamis (20/3/2025).
Tren kendaraan yang melintas di Solo selama H-7 sampai H+7, menunjukan peningkatan dalam 4 tahun terakhir. Jumlah kendaraan pada 2021 di Solo mencapai lebih dari 3,6 juta. Lalu pada 2022 mencapai 7,5 juta, pada 2023 sebanyak 8,1 juta (8.178.813), serta pada 2024 mencapai 8,1 juta (8.192.978).
Berdasarkan data Dishub Solo, jumlah kendaraan tertinggi tahun 2024 selama periode mudik terjadi di hari H-5 yang mencapai 616 ribu. Sedangkan jumlah kendaraan tertinggi di periode arus balik 2024 ialah pada H+5 sebanyak 568 ribu.
Yulianto mengatakan, pihaknya belum memprediksi kapan lonjakan kendaraan Lebaran 2025 akan terjadi. Namun, faktor libur sekolah yang dimajukan, kemungkinan juga membuat pola pergerakan pemudik akan lebih cepat terjadi.
“Otomatis kalau anak sekolah itu [liburnya] maju, saya kira akan mengikuti rata-rata pola pergerakan, mungkin akan lebih cepat mendahului dulu [mudiknya] untuk menghindari macet atau gimana,” papar dia.
Editor: Fitra Firdaus