tirto.id - Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas mencapai 232 ribu kendaraan, meningkat 50 persen dari lalu lintas normal.
Pengaturan lalu lintas diharapkan menurunkan kepadatan hingga 9% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Selama periode libur Lebaran dan Nyepi, total kendaraan yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama diperkirakan mencapai 2,18 juta.
Untuk mengurai kepadatan, pemerintah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa One Way dan Contraflow. One Way berlaku di Tol Trans Jawa menuju timur, sementara Contraflow diterapkan secara situasional di titik rawan macet, terutama di Tol Jakarta - Cikampek.
Kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025 diharapkan dapat mengurangi kepadatan. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025, atau H+5 Lebaran, dengan volume mencapai 276 ribu kendaraan, naik 62% dari lalu lintas normal.
Jadwal dan Lokasi One Way Mudik Lebaran 2025
Sistem One Way berlaku dari KM 70 Tol Jakarta - Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang - Batang pada 27-29 Maret 2025. Selama periode ini, semua pintu masuk tol menuju Jakarta akan ditutup, dan kendaraan dari ruas tol Cisumdawu akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.
Pada arus balik, One Way berlaku dari KM 414 Tol Semarang - Batang hingga KM 70 Tol Jakarta - Cikampek pada 3-7 April 2025. Selama periode ini, seluruh pintu tol menuju Semarang akan ditutup, sementara kendaraan dari ruas tol Cisumdawu akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.
Selain itu, One Way lokal akan diterapkan di jalur Kalikangkung - Salatiga sesuai diskresi kepolisian. Jika terjadi kepadatan arus balik ke Jakarta, lalu lintas akan dialihkan melalui Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jakarta-Cikampek II Selatan.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, kepolisian akan melakukan pembersihan jalur dan rest area sebelum One Way dimulai. Pembersihan jalur mudik dilakukan pada 27 Maret pukul 12.00-14.00. Sementara itu, untuk arus balik terjadi pada 3 April pukul 12.00-14.00.
Setelah One Way berakhir, normalisasi lalu lintas dilakukan bertahap guna memastikan perjalanan tetap lancar dan terkendali.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Indyra Yasmin