Menuju konten utama

Info Gempa Gorontalo Sulawesi M6,2 Hari Ini & Update di Bandung

Gempa Gorontalo M6,2 dirasakan di sejumlah wilayah sekitar dengan skala intensitas yang beragam. Pembaca juga dapat mengetahui update gempa Bandung.

Info Gempa Gorontalo Sulawesi M6,2 Hari Ini & Update di Bandung
Ilustrasi Seismografi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Gorontalo, Sulawesi pada hari ini, Rabu, 5 November 2025, pukul 06:32:24 WIB. Getaran gempa 2menit yang lalu dirasakan di berbagai wilayah di sekitar Gorontalo dengan kekuatan yang beragam. Sementara itu, pembaca juga dapat mengetahui update gempa Bandung pada Selasa sore (4/11).

Gempa Gorontalo M6,2 yang terjadi hari ini berada di titik koordinat 0.11 Lintang Selatan dan 123.13 Bujur Timur. Berdasarkan pengamatan BMKG, gemapa Gorontalo tidak berpotensi tsunami. Kendati begitu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sementara itu, gempa bumi magnitude 3,6 yang mengguncang wilayah Bandung pada Selasa sore (4/11) juga dirasakan nyata di beberapa wilayah di sekitarnya.

Info Gempa Gorontalo Sulawesi M6,2 Hari Ini

Gempa Gorontalo M6,2 terjadi hari ini, Rabu, 5 November 2025 pukul 06:32:24 WIB. Melansir laporan resmi BMKG, pusat gempa Gorontalo berada di 71 km barat daya Bone Bolango-Gorontalo, dengan kedalaman 103 km. BMKG juga menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“#Gempa Mag:6.2, 05-Nov-25 06:32:24 WIB, Lok:0.11 LS,123.13 BT (71 km BaratDaya BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:103 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis keterangan BMKG dalam X, Rabu (5/11).

Gempa Gorontalo M6,2 dirasakan di sejumlah wilayah di sekitanya dengan skala intensitas (Modified Mercally Intensity/MMI) II-IV. Wilayah Luwuk dan Bone Bolango terdeteksi mengalami getaran yang cukup tinggi dengan skala III-IV.

Seturut laporan BMKG, skala III-IV menyebabkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari, getaran ini dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Sementara itu, getaran juga dirasakan di wilayah lain dengan skala yang lebih kecil. Berikut daftar wilayah yang mengalamigetaran gempa akibat gempa Gorontalo M6,2:

  • III-IV Bone Bolango
  • III-IV Luwuk
  • III Kab. Gorontalo Utara
  • III Kab. Boalemo
  • III Ampana
  • III Taliabu
  • III Bolaang Mongodow Utara
  • III Bolaang Mongodow
  • III Banggai Kepulauan
  • III Banggai Laut
  • III Kota Gorontalo
  • II-III Kab. Pohuwato
  • II-III Tondano
  • II Sorowako
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan gempa yang terjadi di Gorontalo merupakan jenis intraslab dengan kedalaman menengah akibat deformasi batuan dalam (slab) Lempeng Laut Sulawesi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” tutur Daryono, mengutip laporan Tirto.id, Rabu (5/11).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa Gorontalo dari otoritas terkait. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warg juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Update Gempa di Bandung

Gempa tektonik berkekuatan M3,6 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 4 November 2025 pukul 17:04:36 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 3,6. Sementara itu, pusat gempa terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 4 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif .

Getaran gempa Bandung dirasakan di wilayah Pangalengan dengan Skala Intensitas III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Kemudian, getaran gempa juga terasa di wilayah Ciparay, Kertasari, Banjaran, Soreang, Pangauban, Pameungpeuk dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Laporan BMKG per Selasa (4/11) pukul 19.00 menyebut belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi Bandung. Hingga pukul 17:42 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Baca juga artikel terkait INFO GEMPA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo