tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.863 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (3/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.865 dan terendah ada di level 6.850.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp393 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.738 triliun. Selain itu, setidaknya ada 149 saham yang bergerak menguat dan 139 saham melemah. Sementara sisanya 217 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih. memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.795 – 6.945. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,76 persen atau -52,41poin di level 6.863.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Badan Pusat Statistik melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2023 tercatat pada level 0,33 persen MoM, meningkat dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 0,18 persen MoM.
Dalam periode tahunan, inflasi tercatat pada level 4,33 persen YoY, turun dari level bulan sebelumnya yang sebesar 4,97 persen YoY. Adapun inflasi inti tercatat berada pada level 2,83 persen YoY, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat 2,94 persen YoY.
Bank Indonesia pun meyakini bahwa kedepannya sepanjang tahun 2023 ini, inflasi inti tetap terkendali sesuai dalam target yakni 3 persen plus minus 1 persen.
Dari mancanegara, S&P Global Manufacturing PMI Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat berada pada level ekspansi yakni sebesar 50,2, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 49,2.
Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi level 3,85 persen, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,6 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin