tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 RI, Jusuf Kalla di Brawijaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
Prabowo mengaku banyak bernostalgia dengan Jusuf Kalla. Ia mengaku tidak membahas politik dengan Jusuf Kalla.
"Banyak nostalgianya. Kami sama-sama dulu mentornya adalah Pak Andi M Yusuf, Panglima TNI dulu. Ya kita tukar pikiran, cerita masa lalu," kata Prabowo di lokasi.
Dalam kesempatan sama, Jusuf Kalla mengatakan pembicaraannya dengan Prabowo lebih banyak silaturahmi. Jusuf mengaku dekat dengan Prabowo dari zaman dahulu sampai sakarang.
"Sebenarnya sudah janjian ketemu sejak beberapa waktu lalu, tetapi karena sibuk," kata Jusuf Kalla.
Ia mengatakan dirinya bersama Prabowo lebih banyak bicara Indonesia di masa depan.
"Masa lalu, leadership diajarkan seperti para pendahulu kita," ucap Jusuf Kalla.
Di sisi lain, Jusuf Kalla menilai Prabowo merupakan tentara yang hebat.
"Kedua, sangat terbuka dan dia humble [rendah diri]," tukas Jusuf Kalla.
Selain itu, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla tidak menyinggung kerja sama politik antara Golkar dan Gerindra ketika menerima kunjungan Prabowo Subianto di Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
"Saya tidak singgung. Saya, kan, di luar suatu konteks politik. Jadi, tidak membahas masalah begitu," kata Jusuf Kalla di lokasi.
Ia mengatakan urusan kerja sama politik merupakan urusan pimpinan Golkar, yakni Airlangga Hartarto selaku ketua umum. Jusuf Kalla sendiri mengaku tak lagi aktif di partai.
"Itu urusan pimpinan partai. Saya sudah tidak aktif lagi di partai," ucap pria yang karib disapa JK itu.
Namun, dalam pertemuannya dengan Prabowo lebih banyak diskusi. "Ya, diskusi-diskusilah, ya," tukas JK.
JK pun mendoakan Ketum Gerindra itu agar berhasil. Namun, ia tak menyinggung doa restu itu terkait Prabowo yang disebut maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saya ucapkan beliau selalu berjuang, selalu bekerja. Mudah-mudahan berhasil, insyaallah, kita doakan semua," pungkas JK.
Sebelum bertemu JK, Prabowo sudah mengunjungi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin (1/5/2023).
Saat ini, Prabowo direkomendasikan maju sebagai capres lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang merupakan kerja sama Gerindra dan PKB.
Golkar sendiri merupakan anggota KIB bersama PPP dan PAN. Namun, PPP telah resmi mendukung Ganjar Prabowo menjadi capres yang diusung PDIP.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri
