Menuju konten utama

IHSG Ditutup Melemah Jelang Pengumuman Inflasi Amerika Serikat

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (11/1/2023). IHSG berada di level 6.584 (-0,57 persen).

IHSG Ditutup Melemah Jelang Pengumuman Inflasi Amerika Serikat
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (11/1/2023). IHSG berada di level 6.584 (-0,57 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.622 dan level terendah indeks tercatat di 6.557.

"Untuk hari ini, sentimen pasar saham cenderung positif. Situasi pasar global cukup kondusif dengan ekspektasi pasar bahwa inflasi AS akan kembali melandai saat diumumkan besok Kamis," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya dikutip Antara, Jakarta.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 198 saham menguat, 350 saham melemah, dan 162 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.157 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,17 triliun.

Berdasarkan pantauan, delapan indeks sektoral membebani pergerakan IHSG hari ini. Sektor kesehatan turun paling dalam 1,20 persen. Diikuti sektor keuangan 1,02 persen, sektor properti dan real estat 0,76 persen, dan sektor teknologi 0,50 persen.

Pelamahan juga terjadi pada sektor perindustrian 0,47 persen, sektor barang baku 0,29 persen, sektor barang konsumsi primer 0,26 persen, dan sektor infrastruktur 0,24 persen.

Sementara tiga sektor justru menguat saat IHSG turun. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,57 persen. Diikuti sektor energi menguat 0,24 persen dan sektor berang konsumsi nonprimer 0,22 persen.

Top gainers hari ini adalah:

- PT Hatten Bali Tbk (WINE) naik 34,48 persen ke Rp234 per saham

- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 14,18 persen ke Rp153 per saham

- PT Bank Amar Indonesia Tbk (BBKP) naik 12,56 persen ke Rp224 per saham.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang