Menuju konten utama

Identifikasi Forensik Terduga Teroris Tuban Masih Berjalan

Identifikasi forensik kepada enam terduga teroris yang ditembak mati saat kontak senjata di Desa Beji, Kabupaten Tuban, Sabtu (8/4) masih perlu menunggu data pembanding dari pihak keluarga.

Identifikasi Forensik Terduga Teroris Tuban Masih Berjalan
Petugas memindahkan jenazah terduga teroris ke ruang forensik di RS Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (21/12). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menerima data primer dan sekunder dari enam terduga teroris yang ditembak mati saat kontak senjata di Desa Beji, Kabupaten Tuban, Sabtu (8/4/2017). Usai pemeriksaan yang dibantu Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sejak Sabtu malam pukul 22.00 WIB sampai dengan tadi pagi, identifikasi forensik kepada enamnya masih berjalan sebab menunggu data pembanding dari pihak keluarga.

"Data primer dan sekunder ini harus dicocokkan dengan pembanding. Kita sudah mendapat semua data primer dan sekundernya dari TKP di Tuban. Tapi data pembanding inilah yang kita tunggu untuk melegalisasi akuntabilitas dan identifkasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya, Minggu (9/4/2017).

Dia mengatakan, setelah data pembanding didapat, nantinya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan merilis sesuai identifikasi yang sudah betul-betul faktual sesuai data pembanding dari pihak keluarga.

"Polda Jatim sudah menghubungi Polda Jawa Tengah untuk mengundang pihak keluarga terduga teroris untuk diambil data contoh pembanding ini dan dicocokkan ke data primer dan sekunder," ujarnya kepada Antara.

Ketika disinggung keterkaitan dengan teroris Tuban dan teroris yang sehari sebelumnya ditangkap di daerah Lamongan, dia mengatakan, hal itu nanti akan dievaluasi oleh kepolisian dalam pemberantasan terorisme dan melihat ada kaitannya atau tidak. "Kami sudah memiliki data untuk menindaklanjuti hal-hal yang mengenai eskalasi di lapangan," tuturnya.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigade Mobil (Brimob) dan TNI menembak mati terduga teroris saat kontak senjata pukul 17.00 WIB di Tuban. Terduga teroris sempat menembak anggota Satlantas Polres Tuban saat mobilnya dihentikan polisi di jalur Tuban arah Semarang, di Desa Beji, Kabupaten Tuban, ketika ada pengamanan pascapenangkapan teroris di Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (7/4/2017).

Baca juga artikel terkait TUBAN atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Hukum
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan