Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Undian Ramadan Bank Mandiri Berhadiah Paket Umroh

Informasi soal promo Ramadan Bank Mandiri bisa dilihat di tautan bmri.id/Ramadan2024.

Hoaks Undian Ramadan Bank Mandiri Berhadiah Paket Umroh
Header Periksa Fakta Ramadan Bank Mandiri. tirto.id/Fuad

tirto.id - Informasi soal promo atau acara berhadiah yang mengatasnamakan bank masih terus berseliweran di jagat maya. Bersamaan dengan waktu bulan Ramadan, akun Facebook bernama “Gebyar Remadhan” menyebarkan narasi kalau PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, atau Bank Mandiri mengadakan undian berhadiah.

Foto Periksa Fakta Ramadan Bank Mandiri

Foto Periksa Fakta Ramadan Bank Mandiri. foto/hotline periksa fakta tirto

“Khusus Nasabah Bank Mandiri Yang sudah Terdaftar Mobile Banking/ Internet Banking Bank Mandiri Ayo Daftar Undian Berhadiah Bank Mandiri Bisa Bawah Pulang Sala Satu Hadiah Menarik di Bawah INI,,!!,” tulis akun tersebut, Minggu (24/3/2024).

Hadiah yang diperebutkan bervariasi, mulai dari paket umroh gratis, emas batangan, mobil Pajero, motor Kawasaki, kulkas, hingga uang tunai senilai Rp100 juta. Para nasabah Bank Mandiri yang ingin mendaftar undian tersebut diminta untuk mengunjungi tautan tertentu.

Apabila menengok kolom komentar, ada pengguna Facebook yang mempertanyakan kebenarannya. Lalu, ada pula yang memberikan testimoni setelah mengisi formulir, yang justru ditanya mengenai saldo rekening.

Hingga Kamis (28/3/2024), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak dua kali dan memperoleh 144 reaksi emoji serta 25 komentar.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mengunjungi akun Instagram resmi @bankmandiri yang bercentang biru. Saat kami menyisir unggahannya, kami tak menemukan informasi tentang undiah Ramadan seperti dalam klaim unggahan.

Informasi soal promo Ramadan Bank Mandiri bisa dilihat di tautan bmri.id/Ramadan2024. Bank Mandiri sendiri memberikan sederet promo Ramadan yang berlaku hingga 19 April 2024, termasuk untuk pembelian makanan, pakaian, dan barang elektronik.

Lewat highlight “JagaBaikBaik”, Bank Mandiri mengingatkan nasabah untuk berhati-hati dengan akun palsu. Adapun akun Facebook asli Bank Mandiri antara lain @bankmandiri, @mandiricard, @livinpoin, dan @mandiricare. Keseluruhannya memiliki centang biru.

Sementara akun asli X Bank Mandiri juga bercentang biru, yakni: @bankmandiri, @livinpoin, @mandiricard, @mandiricare.

Bank Mandiri menegaskan bahwa program undian yang diselenggarakan pihaknya selalu diinformasikan di situs dan media sosial resmi Bank Mandiri yang terverifikasi dengan centang biru atau hijau.

Dalam unggahan Instagramnya, Bank Mandiri memberikan informasi terkait modus-modus penipuan, salah satunya phishing. Modus penipuan itu dilakukan dengan menyamar sebagai orang atau lembaga berwenang melalui komunikasi digital seperti e-mail, situs palsu, hingga pesan teks/sms.

Social engineering atau rekayasa sosial adalah sebuah teknik manipulasi yang dilakukan oleh peretas/pelaku kejahatan dengan memanfaatkan kelemahan psikologi manusia untuk mendapatkan akses pada informasi atau data pribadi, salah satunya adalah data perbankan,” tulis akun tersebut, Sabtu (5/3/2022).

Adapun akun Facebook “Gebyar Remadhan” yang mengatasnamakan Bank Mandiri terbukti merupakan akun palsu, sehingga kemungkinan besar melakukan penipuan.

Akun tersebut baru dibuat pada 22 Maret 2024 dan hanya memiliki 7 pengikut. Tautan yang disematkan juga tak mengarah ke situs resmi Bank Mandiri.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, narasi undian Ramadan berhadiah paket umroh mengatasnamakan Bank Mandiri bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Informasi soal promo Ramadan Bank Mandiri bisa dilihat di tautan bmri.id/Ramadan2024. Bank Mandiri menegaskan, lewat akun Instagramnya, bahwa program undian yang diselenggarakan pihaknya selalu diinformasikan di situs dan media sosial resmi Bank Mandiri yang terverifikasi dengan centang biru atau hijau.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait MODUS PENIPUAN atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty