Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Jokowi Mengaku Terkena Penyakit Kulit karena Azab

Potongan artikel yang beredar di media sosial telah diubah judulnya. Tulisan asli tidak membahas sekali soal pengakuan Jokowi.

Hoaks Jokowi Mengaku Terkena Penyakit Kulit karena Azab
Periksa Fakta Jokowi Sakit Kulit. tirto.id/Fuad

tirto.id - Kabar mantan Presiden Joko Widodo, yang mengalami sakit sempat ramai menjadi bahan perbincangan publik. Informasi tersebut sempat naik ke permukaan lantaran dia absen menghadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025).

Presiden ke-7 Indonesia itu berdasar informasi dari ajudannya, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, dalam tahap penyembuhan terhadap alergi kulit.

Namun, informasi tersebut kemudian berkembang dan menimbulkan sejumlah narasi beragam di media sosial. Salah satu yang menarik perhatian Tirto adalah potongan gambar di Facebook, yang menyebut Jokowi mengaku penyakit kulit yang dialaminya adalah azab.

"Jokowi Akui Kurapnya Bukan saja di Muka tetapi Dekat selangkangan lebih Banyak Ini Azab Saya Sering Bohong," begitu tulis teks unggahan akun "Adam Faiz" (arsip), Selasa (3/6/2025). Teks tersebut terdapat dalam sebuah foto tangkapan layar dari sebuah artikel yang diklaim dari media Gelora News, pada 3 Juni 2025.

Periksa Fakta Jokowi Sakit Kulit

Periksa Fakta Jokowi Sakit Kulit.Foto/Hotline periksa fakta tirto

Selain narasinya yang mencurigakan, penulisan judul yang tidak konsisten dalam penggunaan huruf kapital juga menambah anomali dari unggahan tersebut.

Sampai dengan Selasa (10/6/2025) atau sekitar satu minggu artikel tayang di Facebook, unggahan tersebut mengumpulkan 385 reaksi (tanda suka dan emoji), 66 komentar, dan 11 kali dibagikan ulang.

Kami juga menemukan unggahan akun "Kami Oposisi"(arsip) , "Sultan" (arsip), dan "Fatimah Azah"(arsip) berikut, yang bernarasikan sama. Keduanya juga diunggah pada 3 Juni 2025. Ragam komentar dari publik menyiratkan kepercayaan akan narasi yang beredar tersebut, dengan sentimen negatif.

Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada potongan artikel soal Jokowi mengaku penyakit kulit yang dialaminya adalah azab?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mula-mula mencoba melakukan penelusuran gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar yang tersebar di Facebook tersebut. Namun, kami tidak menemukan artikel dari situs Gelora News yang serupa dengan unggahan di media sosial.

Kami kemudian mencoba menggunakan judul artikel dalam tangkapan layar untuk melakukan pencarian. Namun, nihil pula hasilnya.

Pencarian lebih terperinci di situs gelora.co saja, dengan menempatkan batas waktu tayang artikel pada 3 Juni 2025 (sesuai dengan informasi tangkapan gambar), baru memberi hasil. Dari sekitar lima artikel dalam situs Gelora News hari itu, kami menemukan artikel berikut yang serupa dengan unggahan di media sosial. Artikel tersebut tak hanya foto kover yang sama, tapi juga diterbitkan pada tanggal yang sama dengan tangkapan layar.

Menariknya, artikel tersebut punya judul berbeda dengan tangkapan layar di Facebook. Artikel asli dari situs Gelora News berjudul: ‘Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?’

Tulisan tersebut, sesuai judul asliya, berisikan informasi dari Dokter Tifauzia Tyassuma, atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa soal spekulasi penyakit Jokowi. Adapun narasi tersebut dicuplik dari unggahan media sosial.

Artikel kemudian fokus membahas soal penyakit autoimun dan hiperkortisolisme. Tidak ada pernyataan apapun dari Jokowi dalam artikel tersebut. Sehingga narasi dia mengakui penyakit kurap akibat azab juga tidak ditemukan dalam artikel tersebut.

Mengutip CNN Indonesia dan Tempo, ruam akibat alergi di tubuh Jokowi muncul beberapa hari setelah kepulangan dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu. Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menduga cuaca di Vatikan menjadi penyebab alergi kulit dari eks presiden.

Syarif juga membantah narasi yang menyebut Jokowi mengalami autoimun. Pengobatan Jokowi, kata Syarif, dilakukan oleh dokter yang biasa menangani bekas orang nomor 1 di Indonesia itu. Kondisi Jokowi juga cenderung fit dan telah beraktivitas kembali.

Ada indikasi penyuntingan gambar, dengan mengganti judul artikel untuk membuat narasi baru. Modus seperti ini banyak digunakan berbagai unggahan di media sosial yang sempat Tirto simpulkan sebagai hoaks.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan potongan artikel soal Jokowi mengaku penyakit kulit yang dialaminya adalah azab bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Unggahan yang beredar di media sosial adalah potongan gambar dari artikel Gelora News disunting judulnya. Artikel sebenarnya tidak membahas sama sekali soal tanggapan Jokowi soal penyakit kulit yang dialaminya sebagai azab.

Jokowi, lewat ajudannya, menjelaskan kalau alergi kulit yang dia alami muncul beberapa hari setelah kepulangan dari Vatikan. Ajudan Jokowi juga telah membantah narasi yang menyebut Jokowi mengalami autoimun atau penyakit serius lainnya.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - Periksa Fakta
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Tim Riset Tirto