Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Jokowi Bagi-bagi Bantuan Tunai Rp50 Juta di Media Sosial

Video yang tersebar di media sosial menggunakan cuplikan pidato Jokowi saat mengecam tindakan kekerasan di Gaza.

Hoaks Jokowi Bagi-bagi Bantuan Tunai Rp50 Juta di Media Sosial
Header Periksa Fakat Jokowi Bagi-bagi Bantuan Tunai Rp50 Juta. tirto.id/Fuad

tirto.id - Dalam waktu yang berdekatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Presiden Joko Widodo cukup banyak membagikan bantuan sosial (bansos). Narasi ini juga banyak menjadi perbincangan di sosial media dengan beragam sudut pandang.

Belum lama ini, muncul unggahan yang tersebar di media sosial Instagram yang menyebut Jokowi membagikan bantuan tunai senilai Rp50 juta dalam bentuk tunai.

"Jika video ini lewat beranda kalian, berarti Anda beruntung langsung dapat bantuan tunai dari Bapak Jokowi 50 juta tunai, sekarang!!" begitu isi pesan dalam video unggahan akun @sukseshermawan pada 24 Februari 2024 lalu.

Periksa Fakat Jokowi Bagi-bagi Bantuan Tunai Rp50 Juta

Periksa Fakat Jokowi Bagi-bagi Bantuan Tunai Rp50 Juta. tirto.id/Fuad

Konten dalam unggahan berisikan video pendek yang menggambarkan Presiden Jokowi sedang berpidato, dengan teks seperti di atas ditempelkan dalam video. Sampai dengan Jumat (1/3/2024), unggahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 23 ribu tanda suka (likes).

Melihat isi kolom komentar, sejumlah orang terlihat terkesan percaya atau setidaknya berharap bagi-bagi uang tunai ini sebagai kebenaran.

Unggahan serupa juga ditemukan di platform TikTok, dari akun "info_prabowo.1"(arsip), "user49904959909410" (arsip) dan akun "user1662772817599" (arsip).

Lalu benarkah isi unggahan tersebut? Benarkah Jokowi membagi-bagikan bantuan tunai sebesar Rp50 juta?

Pemeriksaan Fakta

Tirto pertama-tama mengidentifikasi isi video yang ramai di media sosial tersebut. Terlihat kalau video Jokowi yang menjadi sajian utama konten tidak dilengkapi dengan audionya.

Dalam video tersebut, Jokowi terlihat sedang berpidato, namun latar suaranya justru berisikan musik. Sehingga, pesan yang disampaikan dalam video hanya berdasar keterangan teks yang ditempel di video.

Tirto coba menganalisis video yang digunakan tersebut, untuk mengetahui konteks isi pidato yang disampaikan Jokowi. Setelah mengambil potongan gambar dari video, penelusuran dilakukan menggunakan metode reverse search image.

Hasilnya menunjukkan video serupa dari akun Instagram berikut. Video tersebut menunjukkan pidato Jokowi yang mengecam tindakan kekerasan di Gaza, Palestina.

Terdapat juga keterangan video diambil dari akun YouTube Sekretariat Presiden. Pencarian di YouTube dengan kata kunci 'sekretariat presiden jokowi kecam gaza', mengarahkan ke video berikut, yang serupa dengan unggahan di media sosial. Video tersebut berjudul "Pernyataan Presiden Joko Widodo Terkait Tindak Kekerasan di Gaza, Riyadh, 19 Oktober 2023".

Sesuai judulnya, video tersebut berisi pidato Jokowi mengecam tindakan kekerasan di Gaza pada Oktober 2023 lalu. Dalam video tersebut, Presiden Jokowi tidak menyebut soal pembagian bantuan langsung tunai sebesar Rp50 juta.

Hasil pencarian juga tidak menunjukkan adanya informasi resmi mengenai bantuan tunai Jokowi sebesar Rp50 juta yang dibagikan Jokowi.

Lebih lanjut, akun instagram '@sukseshermawan' yang membagikan unggahan ini kerap membagikan ulang unggahan serupa. Melihat unggahan lain dari akun ini, hampir semuanya adalah promosi soal kegiatan bagi-bagi uang. Di bio akunnya juga terdapat tautan yang mengarahkan bergabung ke grup Whatsapp dengan nama "MAU UANG RATUSAN JUTA RUPIAH SEGERA BERGABUNG".

Melihat unggahan testimoni di akun tersebut, ada indikasi kalau apa yang ditawarkan akun ini adalah pola judi togel online. Hal ini tidak ada sangkut-pautnya dengan bantuan tunai dari Presiden Jokowi.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan unggahan mengenai Jokowi memberikan bantuan tunai sebesar Rp50 juta di sosial media bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video yang diunggah berasal dari pidato Jokowi yang mengecam tindakan kekerasan di Gaza, pada Oktober 2023 lalu. Audio dalam video yang viral di Instagram dihilangkan dan diganti dengan musik, serta dibubuhi keterangan teks yang tidak relevan.

Akun pengunggah video juga terindikasi banyak mengunggah konten mengenai promosi bagi uang yang kemungkinan terkait dengan kegiatan judi daring.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty