tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa para kader PDIP akan kembali meminta Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) partai ke-52. Permintaan tersebut pun akan ditindaklanjuti dalam kongres dan diharapkan Megawati dapat memimpin PDIP pada masa bakti 2025-2030.
“Mereka telah memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Kamis (9/1/2025).
Hasto menjelaskan, acara HUT partai akan digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/1/2025). PDIP akan membahas evaluasi internal dan konsolidasi partai dari tingkat bawah, termasuk menentukan sikap politik partai yang akan disampaikan oleh Megawati.
“Jadi agenda-agenda rutin yang bisa dijalankan tentu persiapan kongres akan dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai proses konsolidasi dari bawah dan juga untuk mematangkan seluruh sikap politik partai dan seluruh aspek kehidupan,” kata Hasto.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan alasan mengapa HUT PDIP diadakan di sekolah partai. Dia mengklaim bahwa hal itu wujud kesederhanaan partainya dalam menyikapi kondisi yang menurutnya serba sulit.
"Kalau kita hadapkan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat. Jadi penuh dengan kesederhanaan, tapi secara bermakna dan secara ideologis dan langsung diikuti dengan gerakan kita untuk bisa langsung turun bersama-sama dengan rakyat," kata Djarot.
Djarot juga menerangkan bahwa partainya tidak mengundang Presiden Prabowo Subianto dalam HUT tersebut. Ia menjelaskan Prabowo akan diundang secara khusus untuk hadir dalam kongres PDIP yang akan direncanakan pada April 2025 mendatang.
"Karena Pak Prabowo itu, Insya Allah kita akan mengundang para saat menjelang Kongres Partai karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita, sebagai media kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri, serta merancang berbagai macam kegiatan yang langsung menyentuh kepada rakyat dan kita lakukan secara sederhana, makanya dilakukan di sekolah partai," kata Djarot.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher