Menuju konten utama

Hasil Voli AVC U20 2024 Indonesia vs Jepang: Juara 4, Sejarah

Hasil voli AVC U20 2024 Indonesia vs Jepang skor akhir 1-3, Garuda Jaya finis peringkat 4, Jepang meraih juara 3. Cek klasemen akhir AVC U20 2024.

Hasil Voli AVC U20 2024 Indonesia vs Jepang: Juara 4, Sejarah
Pevoli Timnas Indonesia Farhan Vachrezy (kanan) dan Agustino (kedua kanan) berusaha menahan smes dari pevoli Timnas Hongkong Ho Wong Lam (kiri) dalam pertandingan babak penyisihan pool A 22nd Asian Men's Volleyball Championship (AVC U-20) di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

tirto.id - Hasil voli AVC U20 Putra hari ini Indonesia vs Jepang pada Selasa (30/7) di Jawa Pos Arena, Surabaya, ditutup dengan skor 1-3 (25-23, 25-27, 18-25, dan 20-25). Dengan kekalahan ini, Garuda Jaya finis sebagai juara 4 AVC U20 2024. Sebaliknya, Jepang menjadi juara 3 alias berhak atas medali perunggu AVC U20 tahun ini.

Sebelumnya, Timnas Voli U20 Indonesia harus gagal lolos ke final AVC U20 2024 Putra usai ditaklukkan Iran 3-0 pada Senin (29/7) malam.

Dalam kesempatan terakhir untuk penentuan peringkat di klasemen AVC U20 Putra, Garuda Jaya sekali lagi harus takluk. Namun, menghadapi Jepang yang pernah menggasak mereka 3-0 di Pool E, Indonesia menunjukkan penampilan yang mengesankan.

Dawuda Alaihissalam dan kawan-kawan sempat memimpin 1-0 berkat kemenangan 25-23 di set pertama. Namun, setelah memakan waktu 102 menit, Jepang membalikkan situasi. Mereka unggul 25-27 di set kedua, 18-25 di set ketiga, dan 20-25 di set terakhir.

Dengan finis sebagai juara 4 pada edisi 2024, Timnas Voli U20 Indonesia menyamai prestasi terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di AVC U20 Putra. Sebelumnya, Garuda finis di peringkat 4 di AVC U20 Putra edisi 1988 atau 36 tahun lalu.

Hasil Voli AVC U20 Putra Indonesia vs Jepang Skor Akhir Berapa?

Tidak diunggulkan dalam perebutan juara 3 AVC U20 Putra, Timnas Indonesia menciptakan kejutan besar pada set pertama. Ini sudah terlihat ketika Garuda Jaya bisa memimpin 0-2 sejak awal.

Jepang yang diasuh Ueda Yoshitsugu kesulitan untuk mengulang kejadian di Pool E lalu. Mereka memang bisa bangkit ketika berbalik unggul 6-5, lalu 8-6, dan 9-7.

Namun, Indonesia langsung memotong momentum tersebut dengan merebut 4 angka beruntun. Sekali lagi memimpin di titik 9-11 kali ini Garuda Jaya terus menjaga selisih setidaknya hingga 13-15.

Pertengahan set pertama, Jepang mengamuk dengan 4 angka beruntun. Bahkan, wakil Asia Timur terus saja menekan Indonesia di titik 20-18 dan 21-19. Hanya saja, ketika Jepang tinggal membutuhkan 4 poin untuk memenangi set, drama terjadi.

Indonesia secara gigih bisa membalikkan skor dalam posisi 21-22. Meskipun Jepang sekali lagi bisa menyamakan angka jadi 23-23, nyatanya 2 poin terakhir jadi milik Garuda Jaya. Indonesia memenangi set pertama dengan 23-25 atau berbeda 2 angka saja.

Tidak mau mengulang set pertama, Jepang langsung memimpin di set kedua dengan 2-1, lalu 3-2, dan 4-3. Namun, Indonesia berhasil merebut 3 poin langsung sehingga kondisi berbalik 4-6.

Persaingan ketat terjadi sepanjang set kedua ini. Indonesia bisa memimpin 9-11 lalu 11-13. Hanya saja, Jepang juga tidak berhenti memburu lawannya, dengan berbalik unggul 15-14.

Garuda Jaya seakan mendapatkan momentum besar ketika sekali lagi menghasilkan 3 angka tanpa putus untuk 16-18. Ini bukan suatu kesulitan bagi anak asuh Ueda Yoshitsugu. Mereka membalas dengan 4 angka tanpa henti untuk 21-20.

Dalam posisi tertinggal 21-20, Indonesia masih gigih. back attack Krisna masuk. Ini dilanjutkan dengan monster block sang middle blocker, Agustino. Namun, Jepang juga tidak mau menyerah begitu saja. Ketika terjadi reli panjang, Taiki Shirono dinyatakan melakukan net fault ketika attacknya dipatahkan Indonesia.

Momentum lantas di tangan Indonesia dalam posisi 24-22. Namun, aksi Farchan Vachrezy dinyatakan out tanpa menyentuh jari lawan. Jepang yang mendapatkan angin segar, bisa memaksakan deuce di titik 24-24.

Indonesia terus mencetak angka. Tapi, Jepang juga demikian. Pada akhirnya, wakil Asia Timurlah yang memenangkan set kedua dengan 27-25, membalas tuntas yang terjadi di set pertama.

Set ketiga berjalan di luar harapan Indonesia. Jepang memang sempat menghadapi perlawanan ketat Garuda di titik 4-3, lantas 5-4. Namun, sejak Taiki Shirono dan kawan-kawan meraih 3 angka beruntun untuk skor 8-4, Jepang pegang kendali sepenuhnya.

Selisih pun terus membesar, dari 10-5 jadi 13-7. Mimpi buruk Indonesia berlanjut ketika Jepang memimpin 9 angka di posisi 19-10. Yang bisa dilakukan oleh Garuda Jaya adalah terus memperkecil selisih.

Namun, set ketiga memang total dalam genggaman Jepang. Attack silang Bagas Wijanarko, ditambah block Agustino hanya membuat jarak menyempit 6 angka. Ini tidak cukup karena aksi Shunta Ono tidak bisa dihentikan Krisna untuk poin ke-24 Jepang.

Ono yang bernomor punggung 2 jadi kunci Jepang membuat skor 25-18 alias selisih 7 poin. Kini, tim asuhan Ueda Yoshitsugu berbalik memimpin 2-1, dan tinggal membutuhkan 1 set lagi untuk menyelesaikan laga.

Awal set keempat, Indonesia sudah unggul 0-3. Namun, Jepang langsung membalas kontan dengan 3 poin beruntun. Pertarungan ketat terus berlanjut hingga pertengahan set. Indonesia bisa memimpin 6-8, tetapi Jepang berbalik unggul pula di titik 11-10.

Setelah pertukaran angka yang demikian cepat, Jepang mulai bisa lepas dari tekanan Indonesia ketika mencetak 4 angka beruntun untuk 19-15. Garuda Jaya mulai hilang momentum. Mereka mengejar, tapi Jepang melaju lagi di posisi 21-16.

Attack Darda Mulya Muhammad menghasilkan poin ke-18 Indonesia. Namun, Shunta Ono yang jadi pencetak angka terbanyak Jepang dilaga ini, juga tak berhenti mencetak angka.

Jepang semakin nyaman ketika Taiki Shirono mengirim bola silang yang tak bisa dihalau Indonesia. Skor sudah 24-19. Upaya terakhir Garuda Jaya tak berujung. Serangan Hiroki Bito yang masuk untuk skor 25-20 membuat Jepang menyelesaikan laga dengan 3-1.

Baca juga artikel terkait AVC U20 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya