tirto.id - Babak pertama Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan dalam laga Grup A cabang sepak bola putra Asian Games di Stadion Patiot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018) berkesudahan dengan skor sementara 0-0. Tuan rumah mendominasi pertandingan, namun ketidakberuntungan embuat Indonesia gagal menyarangkan satu pun gol pada 45 menit perdana.
Tampil di hadapan pendukungnya, Indonesia yang melakkoni laga debut menerapkan strategi terbuka dengan formasi dasar 4-3-2-1. Striker yang belum lama dinaturalisasi, Alberto Goncalves jadi ujung tombak. Ia ditopang oleh dua penyerang sayap, Irfan Jaya dan Febri Haryadi
Pada sektor tengah, Zulfiandi jadi penghubung lini belakang dengan dua gelandang kreatif, Evan Dimas dan Stefano Lilipaly Adapun pada lini belakang Hansamu Yama dan Ricky Fajrin jadi tembok yang melindungi gawang Andritany Ardhiyasa.
Tuan rumah pun langsung menerapkan permainan agresif dengan menitikberatkan serangan dari sisi sayap. Pada sisi kiri, Febri Haryadi berkali-kali menebar ancaman, namun belum sempurnanya koordinasi membuat umpan-umpan silang yang dikirim pemain Persib itu gagal dituntaskan dengan baik oleh Beto maupun Irfan.
Tak hanya itu, beberapa kali lini tengah Indonesia juga mengimbangi serangan dari sektor sayap dengan upaya menusuk ke kotak penalti secara langsung. Sebuah peluang matang sempat diperoleh Evan Dimas. Ia melepaskan tendangan spekulasi dari depan kotak penalti, namun patut disayangkan bola melambung terlalu tinggi.
Terlalu asik menyerang, Indonesia sempat hampir dikejutkan oleh peluang balasan Taiwan lewat tendangan keras. Andritany tampil sigap dan masih mampu menangkap bola.
Di menit ke-25 Indonesia hampir memimpin andai Evan Dimas mampu melakukan penyelesaian dengan lebih tenang. Ia memaksimalkan blunder lawan dengan tekanan ke kotak penalti yang disudahi tendangan keras, namun bola sekadar menyamping di kanan gawang.
Terhitung empat menit sejak peluang tersebut, Indonesia kembali gagal memaksimalkan momentum. Kali ini Irfan Jaya yang dua kali menerima bola hasil pantulan kemelut di depan gawang tak mampu mencatatkan namanya di papan skor. Sepakannya kelewat lemah dan tak sulit dimentahkan Wenchieh Pan.
Menjelang turun minum, lini depan Indonesia kembali merefleksikan bahwa penyelesaian akhir masih jadi masalah utama. Beto gagal menuntaskan umpan silang kiriman Rezaldi dengan baik lantaran bola hasil sundulannya masih menyamping dari target.
Tak ada perubahan signifikan dari performa lini depan di sisa waktu paruh pertama. Skor 0-0 pun bertahan sampai berakhirnya babak satu.
Timnas Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata (c), Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa; Zulfiandi, Evan Dimas Darmono, Febri Hariyadi, Stefano Lilipaly, Irfan Jaya; Beto Goncalves.
Timnas Taiwan U-23: Wenchieh Pan; Ruei Wang, Tingyang Chen (c), Hsiangche Huang, Chiahuang Yu, Hsiangwei Lee, Chaoan Chen, Hungwei Chen, Minghsiu Chao, Hungchih Hsu, Shaochieh Tu.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan