tirto.id - Hasil voli putra Indonesia vs Thailand dalam perebutan juara 3 Asian Youth Games 2025 pada Rabu (29/10/2025) ditutup dengan skor 1-3. Kekalahan di Hall C Isa Sports City, Bahrain ini membuat Merah Putih gagal meraih medali perunggu. Lantas, bagaimana dengan hasil final voli putri Indonesia vs Iran? Apakah Timnas Putri bisa juara?
Laga perebutan medali perunggu voli putra Asian Youth Games mempertemukan 2 wakil Asia Tenggara, Indonesia vs Thailand. Keduanya pernah jumpa di Pool D babak penyisihan dengan hasil kemenangan 3-1 Merah Putih.
Kini, Timnas Voli Putra Indonesia gagal mengulang kemenangan sekaligus tak mampu pula menambah pundi medali Merah Putih di ajang Asian Youth Games. Sebaliknya, Thailand membayar kontan kekalahan di babak penyisihan. Ditambah, mereka meraup perunggu voli putra Asian Youth Games.
Hasil Voli Putra Indonesia vs Thailand: Juara 4 Asian Youth
Pertarungan Indonesia vs Thailand dalam perebutan juara 3 Asian Youth Games 2025 menjadi arena unjuk kuat kedua tim. Di kubu Merah Putih, ada Fauzan Nibras yang sudah mencetak 143 poin sepanjang turnamen. Ia diikuti oleh Muhamad Haikal Hidayatullah yang punya 134 angka.
Sementara itu, Thailand mengusung Pariwat Toehem, outside hitter yang punya 91 angka di Asian Youth Games 2025. Ia ditemani Sorasak Phunsaong (outside hitter) yang 75 angka, Kiarttisak Seta (66 poin), juga Nontapat Krutthamas (61 poin).
Duel Indonesia vs Thailand di set pertama menunjukkan kegigihan Merah Putih. Dalam tempo 22 menit, Indonesia bisa merobohkan sang lawan dengan 19-25. Merah Putih unggul segalanya, baik dalam aspek spike (13 lawan 10), block (5 banding 1), dan service ace (1 lawan 0). Ini menutupi kelemahan Indonesia yang melakukan 8 eror.
Namun, di set kedua, pertarungan berjalan lebih ketat. Perbedaan angka terus saja sempit, hanya berjarak 1 angka saja, jika tidak seri. Thailand menunjukkan perkembangan positif terutama dalam akurasi spike yang meningkat drastis. Hal ini terus merangkak hingga 21-20 dan 24-23. Indonesia bisa memaksakan deuce jadi 24-24.
Dalam situasi genting, ketika semuanya bisa terjadi, Merah Putih harus menyerah dengan 26-24. Artinya, skor kembali imbang 1-1. Dalam 24 menit set kedua, persentase spike Thailand meningkat jadi 40 persen, sedangkan block mereka jadi 42 persen. Sebaliknya, Indonesia mengalami drop.
Momentum yang didapatkan Thailand langsung dimaksimalkan pada set ketiga. Hasilnya, dengan kegigihan mereka, Thailand mampu membalikkan skor jadi 2-1. Mereka menundukkan Indonesia 25-21. Meskipun Merah Putih unggul tipis dalam attack dan block, Thailand apik dalam ace sekaligus memanfaatkan eror lawan.
Dengan hanya membutuhkan 1 set lagi, Thailand konsentrasi penuh. Namun, Indonesia tidak tinggal diam. Pertarungan berjalan sengit hingga ujung laga. Hanya saja, Thailandlah yang kemudian berhasil merebut medali perunggu. Mereka menang 25-21 di set keempat dan memastikan keunggulan 3-1.
Kekalahan Indonesia dari Thailand ini membuat medali perunggu voli putra lepas dari genggaman tangan. Kini, yang tersisa hanyalah asa agar Merah Putih meraih emas di nomor putri. Lawan yang dihadapi adalah Iran pada Rabu (29/10) pukul 21.00 WIB.
Hasil Final Voli Putri Indonesia vs Iran, Nyaris Juara
Laga final voli putri Indonesia vs Iran pada Rabu, 29 Oktober 2025 berlangsung dengan sengit. Pada set pertama, Merah Putih memaksa sang raksasa Asia bermain deuce meskipun harus kalah 26-28.
Namun, Indonesia mampu melakukan comeback ciamik. Setelah menang 25-20 di set kedua, tren Merah Putih berlanjut dengan skor 25-18 pada set berikutnya. Tinggal butuh 1 set lagi untuk juara, Indonesia bertarung dengan sengit di set keempat. Skor berjalan ketat pada titik 7-7.
Hanya saja, Iran bangkit tepat pada waktunya. Mereka menarik arus permainan sehingga unggul 13-18. Set keempat ini ditutup dengan keunggulan 17-25 Iran. Akurasi attack mereka meningkat pesat jadi 60 persen.<
Skor 2-2 ini membuat laga harus dilanjutkan ke set kelima. Duel ini menguraa tenaga dan emosi karena perbedaan angka yang sangat tipis. iran unggul 11-13, tapi Indonesia bisa mengejar. Wakil Asia Barat merebut match point di saat krusial, lagi-lagi Merah Putih membalas.
Pada akhirnya memang hanya ada satu pemenang. Iran mengunci set kelima dengan 14-16, skor akhir 2-3. Indonesia nyaris juara, tapi harus puas dengan medali perak.
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































