Menuju konten utama

Hasil Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024, Siapa Unggul?

Hasil debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang mengusung tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, pada Minggu (27/10/2024).

Hasil Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024, Siapa Unggul?
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kedua kiri), pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun (ketiga kiri) dan Kun Wardana (ketiga kanan), pasangan nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kanan) dan Rano Karno (kanan) mengikuti debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - Debat kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 sudah berlangsung pada Minggu (27/10/2024), di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara. Bagaimana hasil debat kedua Pilkada Jakarta 2024 dan siapa yang unggul?

Tema debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” yang terdiri dari enam subtema. Tema yang dibahas saat debat terbagi dalam beberapa sub tema.

Sub tema tersebut mencakup infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.

Melalui debat Pilgub Jakarta 2024 kedua, pasangan calon (paslon) secara bergantian menyampaikan visi-misi program pada segmen 1. Lalu, pada segmen 2 dan 3, moderator mendalami visi misi masing-masing paslon.

Adapun sesi tanya jawab antar paslon dilakukan pada sesi 4 dan 5. Kemudian, di segmen terakhir atau segmen 6, paslon menyampaikan pernyataan penutup terkait tema debat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menjadwalkan debat calon pilgub dalam Pilkada Jakarta 2024 berlangsung sebanyak tiga kali. Debat perdana telah dilangsungkan pada 6 Oktober 2024 dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Hasil Debat Pilkada Jakarta 2024

Peserta debat Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Mereka beradu gagasan terkait tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” dalam enam segmen. Masyarakat Jakarta bisa menilai keunggulan masing-masing calon dengan melihat program-program yang diusung setiap calon dalam debat tadi malam.

Dilansir dari Antara News, berikut ini hasil debat kedua Pilkada Jakarta 2024:

1. Jawaban cagub-cawagub soal sistem zonasi

Para cawagub diminta untuk memaparkan strategi mereka dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Jakarta, pada debat tadi malam. Secara umum, para cawagub sepakat untuk mempertahankan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Seiring dengan mempertahankan sistem zonasi cawagub nomor 1 Suswono menilai perlu ada peningkatan standar mutu guru. Pemerataan pendidikan ini juga akan dilakukan dengan menggratiskan sekolah negeri dan swasta.

Sementara cawagub nomor 2 Kun Wardana akan meningkatkan jumlah sekolah SMP dan SMA/SMK di kelurahan yang masih kekurangan. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan guru atau tenaga pendidik, termasuk guru honorer untuk bisa ditingkatkan menjadi PPPK.

Tak berbeda jauh dengan kedua calon tersebut, cawagub nomor 3 Rano Karno menyebut sistem zona masih dapat dilakukan dengan catatan sekolah negeri dan swasta digratiskan.

2. Jawaban cagub-cawagub soal masalah Pasar Tanah Abang

Cagub Pilkada DKI Jakarta dalam debat kedua juga mendapat pertanyaan tentang revitalisasi Pasar Tanah Abang. Pertanyaan ini terkait dengan masalah penurunan pengunjung dan omzet pedagang pasar tradisional, termasuk Tanah Abang, seiring meningkatkan tren belanja daring.

Cagub Ridwan Kamil menjelaskan akan menggelar festival Tanah Abang skala internasional sebagai strategi meramaikan kembali Pasar Tanah Abang. Ia juga berencana memanfaatkan area kosong di Pasar Tanah Abang sebagai hunian baru, terutama bagi Generasi Z.

Adapun cagub nomor 2 Dharma Pongrekun menilai masalah Tanah Abang merupakan dampak dari pandemi COVID-19. Untuk mengatasi masalah ini, ia menyiapkan program Getok Tular Adab, yang diklaim sebagai jawaban atas semua masalah. Program ini memungkinkan pedagang untuk bekerja dari rumah dengan menggunakan aplikasi berbasis sistem "blockchain".

Sementara itu, cagub nomor 3 Pramono Anung mengatakan akan mengatasi permasalahan di Tanah Abang melalui setidaknya tiga program. Program yang ia tawarkan salah satunya dengan penguatan promosi produk lokal agar mampu bersaing di pasar global.

Dua program lainnya adalah pemberian pelatihan kepada pedagang tentang pengemasan dan pemasaran, serta peningkatan akses permodalan bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang.

3. Jawaban cagub-cawagub soal inflasi dan rantai pasok

Cawagub DKI Jakarta 2024 pun menanggapi tantangan inflasi dan panjangnya rantai pasok pangan yang menjadi kendala bagi masyarakat Jakarta dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Suswono menjelaskan akan menjalin kerja sama dengan daerah-daerah penghasil pangan guna memenuhi kebutuhan bahan pokok sebagai salah satu solusi dalam tantangan rantai pasok pangan. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui dua cara, yakni kontrak langsung antarperusahaan atau dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Di sisi lain, Kun Wardana menyebut perlunya inovasi dalam mengelola rantai pasok agar tetap terkendali. Ia menyatakan pengendalian rantai pasok dapat dilakukan melalui digitalisasi dengan konsep ‘blockchain’. Ia dan pasangangannya juga akan mengimbau masyarakat untuk membangun persawahan mandiri (urban farming).

Kemudian cawagub Rano Karno menegaskan rantai pasok harus diperpendek agar harga konsumsi dapat terjangkau. Ia mengatakan hal ini setidaknya dapat dilakukan dengan sistem kontrak pertanian dengan kelompok tani seperti yang telah dilakukan Pemda DKI dan menciptakan pasar murah.

4. Jawaban cagub-cawagub soal melindungi UMKM

Ketiga cagub DKI Jakarta 2024 kompak menjanjikan pelatihan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melindungi produk ekonomi dan kreatif lokal. Hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan produk impor.

Cagub Ridwan Kamil menyatakan akan membuat program pelatihan digital bagi para pedagang untuk meningkatkan pendapatan dan meramaikan kembali pasar yang sepi. Ia juga bakal memastikan bahwa pusat perbelanjaan di Jakarta memenuhi kewajiban menyediakan 30 persen dari seluruh toko untuk memajang produk UMKM.

Sementara itu, cagub Dharma Pongrekun juga akan memberikan pembinaan kepada UMKM, termasuk perusahaan-perusahaan besar yang sedang berusaha bangkit kembali setelah terdampak pandemi.

Melalui Tim Ekonomi Adab, Dharma Pongrekun akan membina UMKM baru dan UMKM yang tengah berjuang menghadapi kesulitan. Ia juga akan mengenalkan program Getok Tular Adab untuk membina produsen sekaligus konsumen agar menggunakan produk UMKM.

Cagub Pramono Anung menjanjikan akan memberikan pelatihan kepada para pedagang, terutama di Tanah Abang, agar mereka mampu bersaing di pasar global. Selain pelatihan, ia juga akan memperkuat permodalan bagi para UMKM agar bisa mandiri.

5. Jawaban cagub-cawagub soal peningkatan ekonomi Kepulauan Seribu

Peningkatan ekonomi Kepulauan Seribu juga menjadi salah satu sorotan dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Terkait masalah ini, cagub Dharma Pongrekun memperkenalkan program desalinasi sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di Kepulauan Seribu.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat di Kepulauan Seribu dapat diberdayakan untuk membudidayakan rumput laut sebagai sumber bioenergi. Hasil dari budidaya tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengumpulkan dana yang mendukung proyek desalinasi.

Berbeda dengan cagub nomor urut dua, Rano Karno menyebut bakal fokus revitalisasi tempat wisata Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Ia menyoroti banyak persoalan yang harus dibenahi di Kepulauan Seribu, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan usai COVID-19.

Rano Karno juga menyebutkan bahwa kendala dalam transportasi air dan akses air bersih di Kepulauan Seribu perlu segera diatasi.

Sementara itu, cagub Ridwan Kamil berencana akan membangun Disneyland di Kepulauan Seribu. Pada tahun 2018, Ridwan Kamil juga pernah mengatakan akan membangun Disneyland di Cikarang.

Adapun terkait rencana membangun Disneyland di Kepulauan Seribu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa seorang pemimpin perlu berimajinasi. Ia mengatakan bahwa seorang pemimpin yang melakukan sesuatu tanpa imajinasi adalah pemimpin paling buruk.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra