Menuju konten utama

Gus Yahya Puji Jokowi Berani Beri Izin Konsesi Tambang ke PBNU

Yahya Cholil Staquf menilai kebijakan Jokowi yang memberikan izin konsesi tambang bagi ormas merupakan langkah berani.

Gus Yahya Puji Jokowi Berani Beri Izin Konsesi Tambang ke PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat membuka secara resmi Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). (ANTARA/HO-PBNU)

tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menilai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan izin konsesi tambang bagi ormas merupakan langkah berani. Dia mengklaim kebijakan tersebut menjadi terobosan agar sumber daya alam digunakan untuk kemaslahatan masyarakat.

“Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung,” kata sosok yang akrab disapa Gus Yahya dalam keterangan pers, Senin (3/6/2024).

Dirinya berjanji akan memanfaatkan izin serta konsesi tambang dengan sebaik-baiknya. Oleh karenanya, Gus Yahya akan melibatkan sejumlah ahli di bidang tambang dan jaringan bisnis yang kuat dari kalangan Nahdliyin untuk mengelola izin tambang tersebut.

“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasi yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” kata dia.

Gus Yahya juga menjamin akuntabilitas serta profesionalitas dalam pengelolaan izin tambang. Sebelum konsesi tersebut diberikan, NU akan menyiapkan struktur dan manajemen bisnis tambang terlebih dahulu.

“Nahdlatul Ulama akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” katanya.

Dia menambahkan, NU memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia. Hal itu menjadi alasan yang kuat bagi PBNU untuk mengelola tambang.

“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk menghantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh Pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya,” kata Yahya.

Oleh karenanya, atas nama PBNU, Gus Yahya menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas.

“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan ijin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait TAMBANG atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang