tirto.id - Bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur yang diusung PKB, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku tidak keberatan apabila Khofifah Indar Parawansa kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2018. Jika perempuan kelahiran Surabaya itu kembali mencalonkan diri, maka ia akan bertarung yang ketiga kalinya melawan Gus Ipul di Pilgub Jatim.
“Tidak ada masalah. Saya anggap semua calon kuat dan ada survei itu penunjuk arah informasi awal untuk kandidat agar bisa melakukan sesuatu sesuai aspirasi masyarakat, selebihnya sama,” kata Gus Ipul, Rabu (20/9/2017) malam, seperti dikutip Antara.
Gus Ipul tidak merisaukan Khofifah maju Pilgub Jatim, karena setiap orang berhak maju mengikuti Pilkada. Namun, Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengingatkan bahwa yang diinginkan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) adalah berbagi peran antara keduanya.
“Bu Khofifah menteri bagus, bisa berbuat untuk Indonesia. Maunya kiai berbagi peran, tapi jika tidak bisa tidak masalah. Setiap orag berhak maju tidak ada larangan, cuma ajakan moral dari para ulama, kiai untuk berbagi peran sesama kader NU," kata dia.
Baca juga:Menilik Kans Khofifah di Pilgub Jawa Timur 2018
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengatakan, saat ini masih proses pematangan koalisi partai-partai. “Mudah-mudahan tidak terlalu lama sudah ada kesepakatan termasuk siapa nanti yang disepakati menjadi calon wakil gugernur,” kata dia seraya menyatakan menyerahkan keputusan calon pendampingnya kepada partai pengusung.
Saat ini, terdapat lima tokoh yang mengambil formulir calon wakil gubernur di DPD PDIP Jawa Timur. Mereka antara lain: Bupati Ngawi Harsono, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan politisi Suhandoyo.
“Mereka berprestasi, punya pengakuan yang baik dan layak untuk bisa bertarung di Pilkada Jatim. Tapi, tentunya dari partai [yang memutuskan] dan sampai sekarang saya belum ada pembicaraan seperti itu. Jadi, tidak bisa menentukan sendiri, banyak pertimbangannya,” kata Gus Ipul.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang menggelar Pilkada serentak pada 2018. Saifullah Yusuf memastikan diri ikut Pilkada. Sementara, nama lain yang santer disebut adalah Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz