tirto.id - Guns N 'Roses menjual kaos amal yang mengkritik pendekatan Presiden AS Donald Trump yang kurang menginspirasi untuk memerangi pandemi corona COVID-19, demikian seperti dilansir NME.
Teks kaos itu bertuliskan, "Live N 'Let Die with COVID 45", sepertinya pesan itu merujuk pada insiden awal bulan ini ketika Trump berjalan melalui sebuah pabrik yang memproduksi topeng N95
Informasi soal kaus itu dibagikan di media sosial Guns N 'Roses tadi malam (13 Mei) dan akan dikirim pada 10 Juni. Semua hasil bersih dari penjualan akan dikirim ke MusiCares.
Penjualan itu dilakukan setelah pentolan Axl Rose menyebut Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin sebagai "bajingan" di Twitter karena kecewa dengan cara pemerintah menangani pandemi.
Awal bulan ini, Guns N 'Roses mengumumkan bahwa mereka merilis buku anak-anak baru berjudul Sweet Child O' Mine. Buku ini akan keluar pada 1 September dan merupakan kolaborasi antara band dan penulis James Patterson, serta menampilkan ilustrasi dari Jennifer Zivion.
Sebelumnya, Guns N' Roses telah membatalkan jadwal tur Inggris dan Eropa yang sekiranya digelar pada bulan Mei dan Juni karena pandemi virus corona COVID-19.
Band ini dijadwalkan untuk bermain di London, Glasgow dan Dublin selama satu setengah bulan berikutnya sebagai bagian dari jadwal tur 2020 mereka.
Namun, Guns N 'Roses mengatakan kepada penggemarnya bahwa "tur Eropa mendatang tidak akan terjadi" dan terpaksa harus dibatalkan karena virus corona.
“Semuanya berubah setiap hari dan kami ingin menjaga agar para penggemar, kru, dan band kami aman. Kami bekerja keras dengan promotor kami, tempat dan kota / negara pada langkah selanjutnya dan akan membuat pengumuman lebih lanjut sesegera mungkin."
Editor: Agung DH