tirto.id - Gundala, film jagoan karya Joko Anwar adaptasi komik dengan judul Gundala Putra Petir, menjadi film Indonesia pertama dengan tata suara Dolby Atmos.
Melansir akun Instagram Cinema.21, dengan penataan suara Dolby Atmos, suara yang dikeluarkan akan berbeda dengan Dolby biasa. Suara film pada Dolby biasa hanya dipecah menjadi lima atau tujuh bagian suara. Sementara dalam Dolby Atmos, suara akan dipecah menjadi 128 bagian suara dengan speaker yang berbeda.
Apabila Dolby biasa hanya memasang 12 speaker dalam satu studio, untuk Dolby Atmos bisa menampung hingga 64 speaker. Dengan teknologi ini, penonton akan bisa mendengarkan suara film dengan lebih nyata dan lebih detail.
Dalam akun Instagramnya, Joko Anwar juga menuliskan, “GUNDALA akan jadi film Indonesia PERTAMA yang dirilis dengan tata suara Dolby Atmos. Apa artinya?”
Dia juga memberikan informasi bahwa walaupun di studio bioskop terpampang logo Dolby Atmos, belum tentu film yang diputar di dalamnya menggunakan penataan suara tersebut. “Film dengan tata suara Dolby Atmos harus dikerjakan di bawah supervisi Dolby dan harus memegang lisensi Dolby Atmos, artinya layak menyandang predikat Dolby Atmos.”