tirto.id - Gundala, film jagoan karya Joko Anwar adaptasi komik dengan judul Gundala Putra Petir, menjadi film Indonesia pertama dengan tata suara Dolby Atmos.
Melansir akun Instagram Cinema.21, dengan penataan suara Dolby Atmos, suara yang dikeluarkan akan berbeda dengan Dolby biasa. Suara film pada Dolby biasa hanya dipecah menjadi lima atau tujuh bagian suara. Sementara dalam Dolby Atmos, suara akan dipecah menjadi 128 bagian suara dengan speaker yang berbeda.
Apabila Dolby biasa hanya memasang 12 speaker dalam satu studio, untuk Dolby Atmos bisa menampung hingga 64 speaker. Dengan teknologi ini, penonton akan bisa mendengarkan suara film dengan lebih nyata dan lebih detail.
Dalam akun Instagramnya, Joko Anwar juga menuliskan, “GUNDALA akan jadi film Indonesia PERTAMA yang dirilis dengan tata suara Dolby Atmos. Apa artinya?”
Dia juga memberikan informasi bahwa walaupun di studio bioskop terpampang logo Dolby Atmos, belum tentu film yang diputar di dalamnya menggunakan penataan suara tersebut. “Film dengan tata suara Dolby Atmos harus dikerjakan di bawah supervisi Dolby dan harus memegang lisensi Dolby Atmos, artinya layak menyandang predikat Dolby Atmos.”
Gundala dijadwalkan rilis pada 29 Agustus 2019 mendatang. Film ini merupakan adaptasi komik yang akan menjadi rangkaian pertama seri film superhero Indonesia. Gundala berada dalam naungan studio produksi Screenplay dan Bumilangit.
Sinopsis Gundala
Gundala bercerita tentang seorang peneliti jenius bernama Sancaka yang menemukan serum anti petir. Sancaka yang tenggelam dalam ambisi dan penelitiannya sampai melupakan ulang tahun kekasihnya, Minarti, yang kemudian mengakhiri hubungan keduanya. Sancaka yang patah hati berlari ke tengah hujan dan disambar petir.
Dalam keadaan koma, dia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh Penguasa Kerajaan Petir, Kaisar Kronz, sekaligus diberkahi dengan kekuatan super yaitu bisa memancarkan gledek dari telapak tangannya.
Selain itu, raja Taifun dari Kerajaan Bayu turut memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak saat itu, Sancaka tampil sebagai jagoan yang menumpas kejahatan di banyak tempat dengan kostum hitam ketat dan cawat merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulut, dengan sisi topeng terdapat hiasan seperti sayap burung.
Berikut trailer Gundala.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Agung DH