tirto.id - Komikus dan penulis skenario Indonesia, Harya Suraminata atau yang lebih dikenal dengan nama Hasmi, meninggal dunia di Yogyakarta pada Minggu (6/11/2016) pukul 12.30 WIB siang dalam usia 69 tahun. Hasmi adalah penulis komik superhero legendaris Indonesia, “Gundala Putra Petir”.
Hasmi wafat setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama 10 hari akibat masalah usus yang dideritanya. Almarhum rencananya akan dikebumikan di Makam Seniman, Kabupaten Bantul, Senin (7/11/2016) besok.
Dilahirkan di Yogyakarta pada 25 Desember 1946, nama Hasmi melambung berkat karakter Gundala Putra Petir dalam komiknya yang terbit sebanyak 23 seri antara tahun 1969 hingga 1982.
Selain Gundala Putra Petir yang dalam kisahnya bernama asli Sancakan, Hasmi juga menciptakan beberapa karakter komik superhero lainnya seperti Pangeran Mlaar (muncul pertamakali pada 1969), Calong Anak Kelelawar (1972), Sembrani (1974), Merpati (1977), dan lainnya.
Setelah penerbitan komik Gundala Putera Petir berhenti pada 1982, Hasmi beralih menjadi penulis skenario dan sesekali tampil sebagai bintang tamu di acara televisi, termasuk sinetron.
Ia pernah menulis skenario untuk sinetron Kelabang Sewu yang disutradari oleh Imam Tantowi, kemudian Lorong Sesat, Harta Karun Rawa Jagitan, dan beberapa judul sinetron atau film lainnya. Hasmi juga aktif menulis skenario untuk acara ketoprak di TVRI Yogyakarta dan penulis paling produktif di Teater Stemka untuk acara televisi.
Selamat jalan, Hasmi, sang pencipta Gundala Putra Petir.