Menuju konten utama

Emoji Film Gundala Joko Anwar Trending Topic di Twitter Indonesia

Gundala Putra Petir merupakan tokoh fiksi pahlawan asli Indonesia yang difilmkan oleh Joko Anwar.

Emoji Film Gundala Joko Anwar Trending Topic di Twitter Indonesia
Film Gundala karya Joko Anwar. Instagram/Joko Anwar

tirto.id - Twitter menyediakan emoji untuk tanda pagar #Gundala yang menjadi trending topic di Indonesia. Joko Anwar, selaku sutradara Gundala juga menulis status di Twitter, “Emoji #Gundala trending topic,” pada Kamis (1/8/2019) pukul 01.25 WIB. Sampai pukul 14.00 WIB, tagar ini telah menduduki urutan kelima trending topic di Indonesia.

Dilansir Antara News, selain Gundala, beberapa emoji yang pernah dibuat Twitter di antaranya Asian Games, grup K-Pop EXO, Hari Kartini, Hari Perempuan, dan lainnya. Twitter juga pernah membuat emoji 40 pahlawan Marvel.

Selain emoji, jagat media sosial, khususnya Instagram juga sempat ramai dengan tanda pagar #GundalaFanArt. Konten berisi ilustrasi tentang film gundala telah mencapai lebih dari dua ribu karya sampai tanggal 24 Juli lalu.

Gundala Putra Petir merupakan tokoh fiksi pahlawan asli Indonesia. Karakter ini muncul pertama kali pada 1969. Perilisan film Gundala pada tahun ini juga dalam rangka memperingati 50 tahun karakter jagoan ciptaan Harya Suraminata (Hasmi).

Sebagaimana dilansir Antaranews.com, Gundala lahir pada saat maraknya komik silat di pasaran. Hasmi bersama beberapa rekannya memilih tampil dengan gaya berbeda. Dia mengadaptasi perkembangan komik asing namun tetap memasukkan unsur kearifan lokal. Karena karakter yang membumi dan aksi serunya, Gundala jadi tokoh super yang dijagokan banyak orang.

Hal itu bukan saja karena aksi Gundala meniru tokoh pahlawan fiksi luar negeri, namun justru karena Gundala lebih banyak menampilkan kearifan lokal melalui tokoh-tokoh di dalamnya.

Hasmi sendiri mengisahkan, Gundala terinspirasi dari Ki Ageng Selo, seorang legenda di Tanah Jawa. Nama Gundala diambil dari kata “gundolo” yang artinya petir. Gundala berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka yang menemukan serum anti petir.

Sancaka yang tenggelam dalam ambisi dan penelitiannya sampai melupakan ulang tahun kekasihnya, Minarti, yang kemudian mengakhiri hubungan keduanya. Sancaka yang patah hati berlari ke tengah hujan dan disambar petir.

Dalam keadaan koma, dia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh Penguasa Kerajaan Petir, Kaisar Kronz, sekaligus diberkahi dengan kekuatan super yaitu bisa memancarkan gledek dari telapak tangannya.

Selain itu, raja Taifun dari Kerajaan Bayu turut memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak saat itu, Sancaka tampil sebagai jagoan yang menumpas kejahatan di banyak tempat dengan kostum hitam ketat dan cawat merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulut, dengan sisi topeng terdapat hiasan seperti sayap burung.

Gundala merupakan kawan yang lemah dan musuh para pencoleng. Di film kali ini, Gundala muncul dengan sedikit berbeda dari komiknya. Seperti kostum Gundala yang nampak lebih ‘wearable’ dan realistis. Mengutip dari akun Instagram resmi Gundala, Joko Anwar mengatakan, “kita membuat film Gundala yang realistis. Enggak yang tiba-tiba kostumnya datang dari langit. Semuanya dibikin make sense.”

Joko Anwar menambahkan, dalam film tersebut akan dijelaskan alasan kostumnya menggunakan kuping (yang mirip sayap burung), googles, dan topeng.

Para pemain yang terlibat di antaranya Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu. Gundala dijadwalkan rilis pada 29 Agustus mendatang.

Trailer film Gundala bisa dilihat melalui video di bawah ini.

Baca juga artikel terkait TWITTER atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra