tirto.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp14.400 tak mempengaruhi harga mobil Honda. Salah agen pemegang merek (APM) yakni Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan tidak menaikkan harga mobil baru selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan soal kenaikan harga mobil Honda usai pameran GIIAS 2018.
"Harga belum. Setelah pameran kami akan lihat lagi," kata Jonfis Fandy di sela-sela pembukaan diler Honda Nusantara MT Haryono, Jakarta Selatan, seperti dilansir Antara.
Jonfis mengatakan pelemahan nilai tukar mata uang merupakan masa sulit yang harus dihadapi karena para APM otomotif tidak bisa menaikkan harga secara terburu-buru.
"Situasi seperti ini membuat semua pihak berusaha," katanya. "Sekarang bukan saat yang mudah di tengah melemahnya nilai tukar rupiah. Faktor suku bunga juga berpengaruh pada indistri, jadi kami tak bisa buru-buru putuskan harga."
Jonfis menjelaskan, Honda berupaya menunda kenaikan harga mobil dengan melakukan efisiensi, kendati hal itu cukup sulit karena terdapat beberapa produk yang diimpor.
"Kesannya kami tidak langsung naik, padahal kalau impor pengaruhnya itu besar," katanya. "Meski kami ada produksi di Indonesia, itu juga berpengaruh, mengingat lompatnya sudah cukup jauh ke Rp14.000."
Pada pameran GIIAS yang berlangsung 2-12 Agustus 2018 di ICE-BSD, Tangerang, Honda akan memperkenalkan HR-V model terbaru, memamerkan mobil konsep dan meluncurkan satu model "world premiere".
Jadwal GIIAS 2018
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 bakal digelar di ICE BSD Tangerang pada 2-12 Agustus 2018.
Dilansir dari situs web GIIAS, pameran otomotif ini akan dibuka mulai pukul 11.00 - 21.00 WIB pada hari Senin - Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu akan dibuka mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB.
Daftar Harga Tiket GIIAS 2018
1. VIP dan Press Day (2 Agustus): Rp200.000
2. Senin - Jumat: Rp50.000
3. Sabtu - Minggu: Rp100.000
Editor: Yantina Debora