Menuju konten utama

George Peabody Ada Dua, Yang Mana Pilihan Google Doodle?

Pada laman pencarian, ada dua nama George Peabody, yang satu tanpa nama tengah "Foster", yang mana yang dimaksud Google doodle hari ini?

George Peabody Ada Dua, Yang Mana Pilihan Google Doodle?
George Peabody. FOTO/peabodyhistorical.org.

tirto.id - Hari ini laman pencarian Google dihiasi dengan doodle berupa ilustrasi pria tua dengan beberapa anak memegang buku flip flop gedung sekolah.

Pada Google doodle kali ini, ada dua sosok George Peabody dalam laman pencarian Google. Saat Tirto mengklik Google doodle hari ini, pencarian mengarah pada George Peabody (1795-1869) yang pengusaha kelahiran Georgetown, Maryland, AS. Sosok bankir dan filantropis ini tinggal di London dan mendirikan Institut Peabody, museum dan lembaga keuangan.

Namun dalam penjelasan laman Google doodle, Google menyebut George Peabody tanpa menambahkan nama tengah "Foster". Dari sinilah muncul kerancuan, karena sepanjang penjelasan Google merujuk pada George Foster Peabody yang sama-sama bankir dan dermawan namun lahir belakangan, pada 27 Juli 1852 di Columbus, Georgia, AS.

Menurut laman OurGeorgiaHistory.com, dijelaskan bahwa George Foster Peabody selalu menggunakan nama lengkapnya untuk membedakan dari bankir terkenal George Peabody dari Maryland. Inilah yang memunculkan kerancuan, karena Google hanya menuliskan nama George Peabody yang mengacu pada bankir terkenal dari Maryland: George Peabody tanpa "Foster".

Apa alasan Google memilih hari ini mengabadikan George Peabody jadi doodle hari ini?

Ternyata tepat pada hari ini, 16 Maret 1867, dianugerahi penghargaan Medali Emas Kongres mendonasikan uang senilai 2 juta dolar AS atau setara 36 juta dolar AS merujuk pada inflasi saat ini.

Dilansir dari laman Google, George Peabody lahir pada 18 Februari 1795 di Danvers, Massachusetts, Amerika Serikat (sekarang disebut Peabody Massacgusetts). Ia lahir dalam keluarga kelas menegah pasangan Thomas dan Judith Peabody. Dia mendapatkan pendidikan formal sangat minim sedikit karena terpaksa putus sekolah pada usia 11 tahun. Ia hanya bisa membaca dan menulis.

Belakangan ia pergi ke New York untuk bekerja magang di sebuah toko grosir. Ia kemudian belajar secara otodidak dengan menghabiskan waktunya di perpustakaan YMCA. Ia menyebut perpustakaan itu sebagai "almamaternya". Kondisi ini yang menginspirasinya untuk berderma di bidang pendidikan.

Pada 1816, Peabody pindah dari New York ke Baltimore, Maryland. Ia tinggal di kota itu selama 20 tahun. Pada 1827 George Peabody pergi ke Inggris pada tahun untuk memperluas bisnisnya. Ia membeli barang dagangan dan menegosiasikan penjualan kapas Amerika di Lancashire.

Bisnis Peabody juga berkembang ke sektor perbankan. Ia mendirikan perusahaan khusus valuta asing dan sekuritas bernama George Peabody and Company. Pada tahun 1835, ia berperan penting dalam mengatur pinjaman untuk Maryland, yang pada saat itu hampir pailit.

Selain itu, Peabody juga mendirikan perusahaan jaringan rel kereta api bernama Eastern Railrod pada 1836, salah satu perusahaan rel kereta pertama di New England.

Setahun kemudian, Peabody memilih menetap secara permanen di London sembari menjalankan bisnisnya di Amerika Serikat.

Ketika terjadi Panic 1837—krisis keuangan di Amerika Serikat—naluri bisnis Peabody muncul. Ia membeli sejumlah besar surat berharga dan memberikan kredit kepada sejumlah pengusaha yang terancam bangkrut. Sebagai gantinya, setelah kondisi ekonomi pulih, dia mendapatkan keuntungan. Dia menerapkan taktik serupa saat terjadi Panic 1857. Banknya mengadakan kemitraan dengan Junius Morgan, ayah dari J. P. Morgan, pada 1854.

Google Doodle pada hari ini, Jumat (16/3/2018) merayakan George Peabody bapak filantropi modern, saat meraih Medali Emas Kongres Amerika Serikat pada 16 Maret 1867.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Humaniora
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri