tirto.id - Manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki banyak sekali sel di dalam tubuhnya.
Setiap sel memiliki bagian-bagian yang turut mendukung tujuan dari sel yang disebut organel. Salah satu Organel yang cukup penting keberadaannya adalah retikulum endoplasma (RE).
Retikulum endoplasma adalah organel yang memiliki sistem membran atau sel eukariotik dengan wilayah cukup luas pada sebuah sel.
Bentuknya menyerupai kantong pipih. RE membentang mulai dari jaringan nukleus menuju semua sitoplasma atau cairan pengisi sel.
RE membentuk labirin membran dan jumlahnya lebih dari separuh total membran di sel eukariotik.
Fungsi utama RE yaitu membentuk, memroses, sampai menyebarkan protein menuju bagian-bagian sel yang memerlukannya. RE bagian dari plasmodesmata yang bertempat pada inti sel, serta berkaitan dengan selaput inti.
Jenis Retikulum Endoplasma dan Fungsinya
Dikutip dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK, retikulum endoplasma memiliki dua jenis yaitu RE halus dan RE kasar.
RE halus tidak memiliki ribosom. Sementara pada RE kasar, di seluruh bagiannya dilekati oleh ribosom.
Fungsi dari masing-masing RE sebagai berikut:
1. RE halus (RE agranuler)
RE halus berguna dalam proses sintesis lipid, glikogen (gula otot, kolesterol, hormon, hingga gliserida. Pada permukaannya terdapat berbagai enzim untuk membantu semua proses tersebut.
RE halus juga melakukan metabolisme kalsium yang ada di dalam sel. Selain itu, bagian ini turut menjadi tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
2. Retikulum endoplasma kasar (RE granuler)
Fungsi dari RE kasar yaitu mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Proses tersebut dibantu dengan keberadaan ribosom yang tersebar di seluruh bagian RE kasar.
Dalam modul Biologi Kelas XI (2020), ribosom memiliki bentuk butiran-butiran bulat. Selain melekat di RE kasar, ribosom juga ditemukan hidup sendiri secara bebas di sitoplasma. Fungsi ribosom yang melakukan sintesis protein.
Ribosom di RE kasar akan menyintesis protein untuk tujuan tempat tertentu seperti organel atau membran.
Hanya saja, umumnya sintesis protein ini dibawa ke badan golgi yang akan mengemas, memilihnya, lalu diantarkan ke tujuan akhir.
RE kasar juga menghasilkan antibodi. Antibodi ini berguna memberikan perlindungan dari kuman melalui sel darah putih tertentu.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno