tirto.id - Bos Instagram Adam Mosseri mengonfirmasi bahwa perusahaan mereka sedang menguji fitur baru bernama Limits. Fitur ini dapat membantu pengguna mengunci sementara akunnya ketika sedang menjadi sasaran ujaran kebencian, demikian diwartakan laman engadget.
Pengumuman tersebut dibuat tanggal 23 Juli 2021 melalui sebuah video di akun resmi Instagram. Mosseri dalam video itu mengutuk komentar rasial dari pengguna Instagram yang menyerang tiga pemain sepak bola Inggris usai final EURO 2021 lalu.
Kasus yang dikomentari Mosseri berkaitan dengan perisakan oleh warganet terhadap tiga pemain kulit hitam Timnas Sepak Bola Inggris, Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho, setelah mereka gagal memasukkan gol ke gawang ltalia dalam adu penalti di final EURO 2021. Akun tiga pemain tersebut dibanjiri ujaran kebencian, termasuk yang bermuatan rasial, dari warganet yang kecewa atas kegagalan mereka di final Piala Eropa 2021.
Apa yang dialami 3 pemain sepak bola itu kemudian mendorong perusahaan pengembang aplikasi Instagram memperbaiki fitur internalnya dan mengubah agar pengguna bisa mengatasi masalah ujaran kebencian secara lebih efektif. Artinya kendali untuk mengontrol komentar yang masuk ada di tangan pengguna akun.
Mosseri menjelaskan, sebelumnya Instagram sudah menerapkan teknologi yang memprioritaskan laporan dari pengguna guna memfilter komentar buruk dari netizen. Namun, kadang masih terjadi kesalahan filter sehingga komentar yang tidak buruk sekalipun ikut terblokir.
Sebaliknya, sebagian komentar buruk juga masih ada yang tidak terdeteksi oleh filter Instagram. Apalagi, jika komentar buruk memuat tanda emoji, yang jelas tidak terdeteksi oleh filter komentar dan sistem Instagram. Mosseri meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengumumkan bahwa Instagram akan meluncurkan fitur baru bernama Limits, demikian mengutip techcrunch.
Mosseri menyebutkan ada beberapa fitur yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menangani komentar buruk, termauk yang berisi ujaran kebencian, secara langsung di akun mereka sendiri. Di antara fitur tersebut adalah Blokir dan Limits.
Limits adalah fitur yang memungkinkan pengguna Instagram menyetujui komentar pengguna lain sebelum orang lain melihat komentar tersebut, atau membaca pesan seseorang tanpa mengirim tanda terima telah dibaca.
Fitur Limits pertama kali terlihat di awal bulan Juli oleh konsultan media sosial Matt Navarra, yang membagikan tangkapan layar tentang cara kerjanya. Namun, pihak Instagram sendiri baru secara resmi mengumumkan adanya fitur baru tersebut pada 23 Juli 2021.
Pengguna bisa menemukan fitur Limits dalam ‘kontrol privasi Instagram’ yang menjelaskan bahwa mereka dapat membatasi untuk sementara komentar dan pesan dari grup pengikut tertentu.
Para pengguna kemudian bisa mengaktifkan atau menonaktifkan grup untuk membatasi, termasuk follower baru dan akun yang tidak mem-follow akun pengguna.
Batas waktu berlakunya aturan Limits juga bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna, beberapa hari atau berapa pekan.
Namun, Instagram masih menguji coba fitur Limits di beberapa negara tertentu untuk saat ini, dan belum memastikan kapan fitur itu tersedia secara luas untuk semua pengguna IG.
Fitur lain yang baru ditambahkan ialah Hidden Words atau ‘Kata Tersembunyi’ yang memungkinkan pengguna memblokir kata kunci tertentu di kolom komentarnya dan kotak pesannya. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat membatasi komentar pengguna IG lainnya yang tidak diinginkan.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Addi M Idhom