Menuju konten utama

Firli Bantah Pernah Bertemu dengan SYL di Rumah Kertanegara

Firli membantah melakukan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di rumahnya, Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan

Firli Bantah Pernah Bertemu dengan SYL di Rumah Kertanegara
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan salam saat akan melakukan konferensi pers terkait penahanan mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

tirto.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah melakukan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di rumahnya, Jalan Kertanegara nomor 46, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Enggak ada, enggak ada," kata Firli saat ditemui awak media usai menghadiri laga badminton turnamen piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Cup 2023 di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu.

Firli mengklaim rumah di Kertanegara itu hanya digunakan untuk beristirahat ketika ia sedang giat di Jakarta.

"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya," ujar Firli.

Pimpinan lembaga antirasuah itu tengah menjadi sorotan karena kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang dilakukan SYL.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10) melakukan penggeledahan di dua rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri.

Dua rumah tersebut beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa penggeledahan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut. Meski demikian, ia belum merinci bukti apa saja yang disita.

“Ada beberapa bukti yang kita lakukan penyitaan di spot penggeledahan Jalan Kertanegara Nomor 46. Jadi hasil penggeledahan yang kita lakukan kemarin sudah kita konsolidasikan tadi malam,” tutur Ade saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/10).

Untuk menindaklanjuti temuan dalam penggeledahan itu, kata Ade, hari ini tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap ahli pidana, ahli hukum acara, pakar mikro ekspresi, dan Puslabfor Polri.

Selain itu, kata Ade, akan dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah yang disebut sebagai safe house Firli Bahuri. Namun, Ade belum bisa memastikan kapan dan di mana Firli diperiksa.

Baca juga artikel terkait FIRLI BAHURI

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Reja Hidayat