Menuju konten utama

Film Tiga Dara Hasil Restorasi Tayang di Bioskop

Film karya sineas Umar Ismail berjudul Tiga Dara segera tayang di bioskop Indonesia pada 11 Agustus 2016. Dari hasil restorasi, Tiga Dara akan tayang dalam format 4K dengan resolusi tinggi.

Film Tiga Dara Hasil Restorasi Tayang di Bioskop
Tampilan cuplikan sebelum dan sesudah (kiri) hasil restorasi film Tiga Dara.karya Usmar Ismail. [foto/www.youtube]

tirto.id - Film kaya sutradara dan bapak perfilman Indonesia Usmar Ismail bertajuk Tiga Dara akan tayang di bioskop Indonesia pada 11 Agustus 2016.

Sinema yang pertama kali muncul pada 1956 itu telah direstorasi oleh SA Film dan akan ditayangkan dengan resolusi tinggi yakni dalam format 4K.

Menurut sineas SA Film Yoki P Soufyan, saat konferensi pers Tiga Dara di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (3/8/2016), seluloid film tersebut sudah rusak parah karena jamur dan berada di EYE Museum, Belanda.

"Sudah setengahnya rusak, kami khawatir akan rusak semua maka kami meminta mengambil alih restorasi," ungkap Yoki.

Dia mengatakan pada awalnya EYE Museum memang berencana merestorasi film tersebut, namun niat itu pun tak terwujud karena sedang dalam masa resesi .

Restorasi tersebut pun dilakukan di Itali di studio L'immagine Ritrovata dan memakan waktu selama 17 bulan dengan dana sekitar Rp3 miliar.

L'immagine Ratrovata sebelumnya pernah mengerjakan restorasi film yang terkena jamur tropia, dalam proses tersebut juga melibatkan dua orang Indonesia.

Setelah dibersihkan maka masuk ke roses restorasi digital yang ditangani PT Render Digital Indonesia.

Film ini menceritakan kehidupan tiga saudara perempuan yaitu Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya) dan Neni (Indriati Iskak) yang hidup bersama nenek (Fifi Young) dan ayah mereka, Sukandar (Hassan Sanusi).

Sementara nenek mereka ingin mencarikan jodoh bagi cucu-cucunya hingga akhirnya para dara ini jatuh cinta pada masa yang bersamaan.

Pada masanya Tiga Dara adalah film yang digemari oleh masyarakat.

Baca juga artikel terkait RESTORASI FILM LAWAS

tirto.id - Film
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari