Menuju konten utama

Falcon Rilis Trailer Bumi Manusia, Film Adaptasi Novel Pramoedya

Bumi Manusia merupakan film adaptasi novel dengan judul sama karya Pramoedya Ananta Toer.

Falcon Rilis Trailer Bumi Manusia, Film Adaptasi Novel Pramoedya
Poster Film bumi manusia. Instagram/film.bumimanusia •

tirto.id - Falcon merilis trailer Bumi Manusia pada Kamis (4/7/2019). Pada Jumat (5/7/2019) pukul 11.00 WIB, trailer telah mendapat penayangan hingga 707 ribu kali.

Bumi Manusia merupakan film adaptasi novel dengan judul sama karya Pramoedya Ananta Toer. Novel Bumi Manusia merupakan bagian pertama dari tetralogi Buru. Tiga buku lainnya yaitu Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Dikutip dari situs web Film Indonesia, secara garis besar, cerita berkisah tentang percintaan antara Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annalies Mellema (Mawar de Jongh) yang juga menjadi pengikat cerita.

Dalam perjalanannya, penonton akan melihat Minke, seorang Jawa yang dekat dengan kehidupan bangsa kolonial, dalam hal ini keluarga Annelies, yang merupakan blasteran Indonesia-Belanda.

Ayah Annelies merupakan orang Belanda asli bernama Mellema, sedangkan ibunya, Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti) merupakan seorang gundik asli Jawa.

Minke bukanlah nama asli, melainkan sebuah hinaan yang diucapkan bangsa kolonial. Ada yang beranggapan Minke merupakan plesetan dari kata mongkey atau monyet. Nama asli Minke adalah Tirto Adhi Soerjo.

Sebenarnya ayah Minke cukup terpandang. Dia baru saja menjadi bupati. Namun, ayah Minke tidak suka kedekatan Minke dengan Ontosoroh.

Pada masa itu, derajat gundik sama dengan hewan peliharaan. Namun Minke berpandangan lain. Kedekatannya dengan Nyai Ontosoroh membuka pandangannya tentang dunia Eropa.

Nyai Ontosoroh juga cerminan budaya Eropa yang sedang marak saat itu. Berbeda dengan pemikiran Eropa, Nyai Ontosoroh memercikkan api perlawanan terhadap penindasan, tidak peduli walaupun mereka merupakan Jawa tulen.

Perjuangan dimulai ketika pengadilan akan menggugat status Annelies dari pengasuhan Nyai Ontosoroh dan memisahkan Annelies dari Minke. Nyai Ontosoroh pula yang meletupkan semangat agar Minke terus maju dan memekikkan satu kata, “Lawan!”

Film yang dijadwalkan rilis pada 15 Agustus 2019 ini berada dalam arahan Hanung Bramantyo sebagai sutradara, serta Salman Aristo sebagai penulis naskah.

Hanung juga tertarik untuk memfilmkan tiga buku lanjutannya. Namun Hanung menyatakan hal tersebut tergantung dari produser dan respons penonton.

“Tapi semua tergantung Bu Erica [Frederica, produser Falcon Pictures]. Semua tergantung respons penonton,” kata Hanung dalam acara peluncuran trailer film Bumi Manusia di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Kamis (4/7/2019).

Sebelumnya, beberapa film yang disutradarai Hanung Bramantyo yaitu Benyamin Biang Kerok; Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta; Surga yang Tak Dirindukan 2; Kartini; Seteru; Jomblo; The Gift; Talak 3; Rudi Habibie; dan 2014: Siapa Di Atas Presiden.

.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra