tirto.id - Serial Netflix Squid Game ramai diperbincangkan usai ditayangkan pada 17 September 2021. Drama ini menceritakan kisah sekelompok orang yang mempertaruhkan hidup mereka dalam permainan bertahan hidup misterius demi uang.
Squid Game merupakan drama bergenre game survival dan thriller dystopianasal Korea Selatan. Drama ini ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk. Drama ini dibintangi oleh berbagai aktor ternama Korea Selatan, seperti: Lee Jung Jae, Park Hae Soo hingga Wi Ha Joon.
Drama ini menceritakan kisah 456 peserta yang putus asa bersaing satu sama lain dalam permainan bertahan hidup yang misterius dan mematikan. Setiap sesi permainan yang diperlombakan melibatkan beberapa jenis permainan masa kanak-kanak. Setiap pemain saling bersaing untuk dapat memenangkan hadiah seesar 45,6 miliar won dengan mempertaruhkan nyawanya.
Dilansir dari laman Lifestyle Asia, drama ini memperoleh penilaian 100% di Rotten Tomatoes yang merupakan situs agregrasi ulasan film dan televisi di Amerika. Tidak hanya itu, IMDb juga memberikan skor 8/10 untuk drama bergenre game survival ini. Pada hari ke-10 (28/9) penanyangan drama Squid Game drama ini menduduki posisi Top 10 K-Drama di Malaysia. Squid Game juga menduduki peringkat teratas di global Netflix chart.
Beberapa Alasan Menonton Squid Game
Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda perlu menonton Squid Game.
1) Plot cerita yang mendalam
Walau sekilas memiliki plot yang sederhana, sebenarnya Squid Game merupakan sebuah perumpamaan yang cerdas mengenai masyarakat kontemporer dan persaingan kapitalisme yang tiada akhir.
Sebagaimana dikutip rilis pers Netflix, tujuan kreatif sutradara Hwang Dong-hyuk adalah untuk menunjukkan sebuah ironi, di mana niat baik kapitalisme yang ingin membantu mensejahterakan hidup seseorang sebenarnya bisa menciptakan sebuah persaingan yang brutal dan mencelakai manusia. Ada banyak simbolisme dan makna mendalam yang tersembunyi di serial ini.
2) Drama ini menyuguhkan kisah dikotomi dunia luar yang suram dan gelap namun mempertontonkan hamparan yang cerah dan bersih di dalam game.
3) Hal menarik lainnya adalah bagaimana drama ini menampilkan sisi sederhana permainan anak-anak akan tetapi disaat yang sama menyuguhkan kengerian terhadap tembakan senjata serta semburan darah ketika peluru ditembakkan melalui kepala pemain.
4) Bebebapa adegan yang tidak biasa juga dimunculkan di drama ini, yaitu ketika adegan pembedahan dan pembunuhan ditampilkan dalam keadaan sebagian dari mereka masih hidup. Squid Game tidak ditujukan kepada Anda yang tidak bisa melihat darah.
5) Dari semua alasan di atas laman inews.co.uk menyebut bahwa, alasan utama penonton bertahan dengan serial ini adalah karena karakternya kompleks. Selain Gi-hun (Lee Jung Jae) karakter utama dalam drama yang memiliki berbagai permasalahan hidup yang komplek seperti terlilit hutang, perceraian dengan istri, hingga beban ekonomi laiinya drama ini juga menyuguhkan kisah teman masa kecil Gi-Hun, yakni Cho Sang-Woo. Cho Sang-Woo (Park Hae-Soo) merupakan seorang warga Ssamundong yang dikenal jenius karena berhasil lulus dari Universitas Nasional Seoul.
6) Kreator dan Para Pemain Terkenal
Squid Game merupakan karya sutradara Hwang Dong-hyuk yang dikenal lewat berbagai filmnya yang memenangkan penghargaan, seperti Silenced, Miss Granny, dan The Fortress. Selalu berhasil dalam genre apapun, dedikasi sang sutradara untuk serial ini juga dapat terlihat dari bagaimana ia telah merencanakannya selama sepuluh tahun. Selain sutradaranya yang hebat, Squid Game juga menampilkan dua pemeran utama yang kuat, yaitu Lee Jung-jae dan Park Hae-soo. Keduanya merupakan aktor peraih penghargaan yang mampu memerankan berbagai karakter. Kombinasi sutradara dan pemain yang luar biasa ini pun menjadikan Squid Game sebuah tayangan yang sayang untuk dilewatkan.
7) Dilansir dari laman The Tab, Co-CEO Netflix mengatakan bahwa Squid Game dapat menjadi serial "terbesar yang pernah ada" di Netflix.
Jika Anda merupakan penikmat drama Squid Game, beberapa drama ini mungkin cocok dengan selera Anda: Nerve, Alice in Borderland, Hunger Games, Battle Royale.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yulaika Ramadhani