Menuju konten utama

Efek Screen Time Pada Kesehatan Anak dan Bagaimana Aturan WHO?

Beberapa efek yang timbul akibat screen time pada anak antara lain, sulit tidur di malam hari, kurang fokus, mudah cemas hingga depresi.

Efek Screen Time Pada Kesehatan Anak dan Bagaimana Aturan WHO?
Ilustrasi anak bermain game online. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Screen time adalah istilah yang digunakan untuk aktivitas di depan layar seperti menonton TV, bekerja di depan komputer, atau bermain video game.

Aktivitas tersebut dilakukan secara menetap dalam waktu berjam-jam, sehingga tidak ada aktivitas fisik.

Lantaran tidak banyak melakukan aktivitas fisik, screen time dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan, terutama untuk anak-anak. Salah satu efek yang kerap muncul adalah masalah kesehatan mata.

Beberapa efek yang timbul akibat screen time pada anak antara lain, sulit tidur di malam hari, kurang fokus, mudah cemas, dan depresi serta memiliki resiko kelebihan berat badan (obesitas).

Oleh karenanya, agar anak-anak terhindar dari masalah kesehatan akibat screen time, orang tua sebaiknya membatasi aktivitas anak terhadap layar elektronik seperti menonton video di smartphone, menonton TV, bermain video game di smartphone maupun komputer.

Rekomendasi screen time pada anak menurut WHO

Organisasi kesehatan dunia (WHO), menganjurkan agar orang tua memperhatikan aktivitas anak. Salah satunya adalah mengajak anak bermain secara aktif menggunakan aktivitas fisik alih-alih duduk diam menonton TV, maupun smartphone.

Apabila aktivitas fisik di luar ruangan tidak memungkinkan, anak-anak dapat diajak untuk melakukan aktivitas non-layar seperti membaca buku, mendengarkan dongeng, menyanyi, dan teka-teki, sebab sangat penting untuk perkembangan anak.

Aktivitas fisik, screen time dan waktu tidur yang cukup harus seimbang pada anak. Pasalnya, hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental anak.

Pedoman aktivitas screen time pada anak

Mengutip laman Medline Plus, pedoman aktivitas screen time pada anak adalah sebagai berikut.

1. Pada anak-anak usia kurang dari 2 tahun hendaknya tidak melakukan aktivitas screen time, terutama menonton konten di smartphone.

2. Pada anak-anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas screen time selama 1 hingga 2 jam sehari.

3. Anak-anak yang berusia 3 hingga 4 tahun dapat melakukan aktivitas screen time secara pasif (duduk), selama 1 jam (lebih baik jika kurang) dengan pengawasan orang tua dan atau pengasuh.

4. Sementara untuk anak-anak usia 5 hingga 6 tahun dapat melakukan aktivitas screen time selama maksimal 2 jam sehari.

Efek screen time pada kesehatan mata anak

Rekomendasi dari WHO di atas sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anak, serta tumbuh kembangnya. Pasalnya, jika dilakukan secara berlebihan screen time dapat menimbulkan efek negatif, terutama pada mata.

Mengutip laman Paudpedia Kemendikbud, terdapat tiga efek utama yang dapat timbul akibat aktivitas screen time yang berlebihan pada anak antara lain sebagai berikut.

1. Penggunaan perangkat digital berbahaya untuk anak usia dini.

2. Paparan sinar blue wave (light) tidak direkomendasikan dipaparkan pada mata anak usia dini.

3. Efek dari screen time yang berlebihan pada kesehatan mata anak tidak terlihat secara langsung, tetapi menimbulkan masalah dalam jangka panjang.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari