tirto.id - Ederson Moraes, kiper Manchester City meraih penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Inggris 2019/2020. Sepanjang musim ini, Ederson mendapatkan 16 kali clean sheet (tidak kebobolan dalam satu pertandingan), unggul dari pesaing terdekat Nick Pope (Burnley).
"Sang kiper nomor satu Manchester City memenangkan penghargaan ini untuk pertama kalinya berkat tidak kebobolan dalam kemenangan 5-0 (atas Norwich) di Stadion Etihad," keterangan situs web resmi Premier League.
Awalnya, Ederson bersaing ketat dengan Pope hingga pekan ke-37 Premier League. Namun, pada pekan terakhir yang digelar serentak pada Minggu (26/7), Ederson nirbobol, sedangkan Pope justru kebobolan dua kali ketika Burnley ditundukkan oleh Brighton & Hove Albion 1-2 di Turf Moor.
Andai Pope bisa melakukan cleansheet di laga terakhir tersebut, ia akan menjadi kiper tim di luar 6 besar klasemen Premier League yang memenangi Sarung Tangan Emas kompetisi tersebut.
Bagi Ederson, keberhasilannya ini membuat sang penjaga gawang asal Brasil menjadi kiper Manchester City kedua yang mendapatkan Sarung Tangan Emas. Sebelumnya, Joe Hart pernah mendapatkan gelar yang sama ketika berseragam The Citizens pada musim 2010/11, 2011/12, 2012/13 dan 2014/15.
Di samping itu, Ederson tercatat sebagai penjaga gawang Brasil kedua yang mendapatkan Sarung Tangan Emas Liga Inggris setelah Alisson (Liverpool).
Ederson yang bergabung ke Manchester City sejak musim 2017/2018 sebelumnya selalu menjadi runner-up Golden Glove Premier League dalam 2 musim pertamanya. Pada 2017/2018, ia kalah dari David De Gea, penjaga gawang Manchester United (18 kali clean sheet) sedangkan pada musim lalu ia diungguli Alisson (21 clean sheet).
"Saya pikir dia (Ederson) layak mendapatkan gelar ini. (Malam ini saat melawan Norwich City) ia melakukan 2 penyelamatan luar biasa. Fakta bahwa ia menjalani musim yang bagus adalah hal yang sangat baik," kata pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Data-Fakta Ederson Moraes
Ederson Santana de Moraes yang kerap dikenal Ederson Moraes tidak seperti kebanyakan kiper Brasil, memulai karier profesionalnya di Portugal. Pada usia 16 tahun ia, bergabung dengan Benfica di level junior. Namun, Ederson kemudian hengkang ke Ribeirao, klub divisi dua Liga Portugal.
Hanya bertahan semusim di klub yang memberinya kesempatan debut pro, sang kiper kelahiran 1993 kemudian masuk Rio Ave. Ketangguhan Ederson membuat Benfica meliriknya pada 2015. Setelah membantu Benfica juara Liga Portugal dua musim beruntun, Ederson mendapatkan tawaran menggiurkan dari Manchester City.
The Citizens kala itu sedang mencari kiper yang tidak hanya kukuh di depan gawang, tetapi juga pandai mengolah bola dan terlibat dalam permainan. Apalagi, pada musim pertama Pep Guardiola menangani City, kiper utama Claudio Bravo kerap melakukan blunder.
Ederson dikontrak Manchester City pada 1 Juni 2017. Ia didatangkan ke Etihad dengan biaya 35 juta paun (sekitar 40 juta euro). Ketika itu, Ederson menjadi penjaga gawang termahal kedua sepanjang masa setelah Gianluigi Buffon (dibeli Juventus dari Parma).
Memiliki tinggi 1,88 cm Ederson tidak hanya dikenal andal dalam distribusi bola. Ia juga memiliki refleks prima, di samping keunggulan dalam penyelamatan jarak dekat.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada sosok kiper yang menjalani clean sheet dalam semusim sebanyak Petr Cech. Saat membela Chelsea pada musim 2004/2005, ia tidak kebobolan dalam 24 laga.
Selain itu Cech adalah kiper satu-satunya di Premier League yang mendapatkan Sarung Tangan Emas di 2 klub berbeda: 3 bersama Chelsea, dan 1 bersama Arsenal.
Daftar Peraih Golden Glove Premier League
Berikut daftar pemenang Sarung Tangan Liga Inggris sejak pertama kali diberikan pada 2004/2005.
Musim | Nama Kiper | Klub | Clean Sheet |
2004–05 | Petr Čech | Chelsea | 24 |
2005–06 | Pepe Reina | Liverpool | 20 |
2006–07 | Pepe Reina | Liverpool | 19 |
2007–08 | Pepe Reina | Liverpool | 18 |
2008–09 | Edwin van der Sar | Manchester United | 21 |
2009–10 | Petr Čech | Chelsea | 17 |
2010–11 | Joe Hart | Manchester City | 18 |
2011–12 | Joe Hart | Manchester City | 17 |
2012–13 | Joe Hart | Manchester City | 18 |
2013–14 | Petr Čech | Chelsea | 16 |
2013–14 | Wojciech Szczęsny | Arsenal | 16 |
2014–15 | Joe Hart | Manchester City | 14 |
2015–16 | Petr Čech | Arsenal | 16 |
2016–17 | Thibaut Courtois | Chelsea | 16 |
2017–18 | David de Gea | Manchester United | 18 |
2018–19 | Alisson | Liverpool | 21 |
2019–20 | Ederson | Manchester City | 16 |
Penulis: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor: Fitra Firdaus