Menuju konten utama

Durasi Puasa Ramadhan Negara-Negara di Benua Eropa

Berapa lama durasi puasa Ramadhan negara-negara Islam yang ada di benua Eropa?

Durasi Puasa Ramadhan Negara-Negara di Benua Eropa
Ilustrasi Salat. foto/istockpphoto

tirto.id - Kurang dari sebulan lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Nuansa Ramadhan tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di negara mana pun yang di dalamnya terdapat umat muslim. Salah satunya adalah negara-negara di Eropa yang nantinya juga akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Umat muslim di kawasan Eropa termasuk kalangan minoritas. Dikutip dari laman Pew Research, muslim adalah minoritas yang relatif kecil di Eropa, membentuk sekitar 5 persen dari populasi. Namun, di beberapa negara, seperti Prancis dan Swedia, jumlah penduduk Muslim lebih tinggi.

Beberapa dekade mendatang, populasi muslim di benua tersebut diperkirakan akan tumbuh dan bisa lebih dari dua kali lipat.

Durasi Puasa di Negara-negara Eropa

Ibadah puasa menjadi ibadah yang menantang bagi umat muslim yang tinggal di negara-negara Eropa dan lebih dekat ke lingkaran Arktik.

Dilansir dari laman Euronews, umat muslim yang tinggal di negara-negara Eropa seperti Finlandia dan Norwegia berpuasa lebih dari 20 jam karena di sana matahari terbenam hanya selama kurang lebih tiga jam.

Setelah itu, mereka hanya memiliki waktu beberapa jam untuk makan, minum, lalu bersiap untuk puasa pada hari berikutnya.

Dilansir dari Euronews, “Puasa yang lebih lama merupakan tantangan bagi saya dalam banyak hal,” kata Yaser Javed, seorang mahasiswa teknik elektro di Swedia.

“Karena saya seorang pelajar dan pekerja paruh waktu, sulit bagi saya untuk memasak sendiri, belajar, dan menyelesaikan pekerjaan saat saya berpuasa sampai jam 9 malam," tambahnya.

Melansir Al-Jazeera, jumlah jam siang hari bervariasi dari satu negara ke negara lain. Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia seperti Chili atau Selandia Baru akan berpuasa rata-rata 11 jam sementara mereka yang tinggal di negara-negara utara seperti Islandia atau Norwegia akan berpuasa 18+ jam.

Daftar Negara di Eropa dan Durasi Puasa

Mengutip Al-Jazeera, kota-kota paling utara yang ekstrem, seperti Longyearbyen, Norwegia mengikuti pengaturan waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.

Kondisi ekstremnya di kota-kota tersebut pada tahun 2021 lalu, matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus.

Mengutip dari laman yang sama, berikut ini adalah durasi waktu berpuasa di negara-negara tertentu di Eropa pada tahun 2021 lalu:

– Nuuk, Greenland: 19-20 jam

– Reykjavik, Islandia: 19-20 jam

– Helsinki, Finlandia: 18-19 jam

– Stockholm, Swedia: 17-18 jam

– Glasgow, Skotlandia, Inggris: 17-18 jam

– Oslo, Norwegia: 17-18 jam

– Kopenhagen, Denmark: 17-18 jam

– Moskow, Rusia: 17-18 jam

– Berlin, Jerman: 16-17 jam

– Amsterdam, Belanda: 16-17 jam

– Warsaw, Polandia: 16-17 jam

– London, Inggris: 16-17 jam

– Paris, Prancis: 16-17 jam

– Nur-Sultan, Kazakhstan: 16-17 jam

– Brussels, Belgia: 16-17 jam

– Zurich, Switzerland: 16-17 jam

– Bucharest, Rumania: 15-16 jam

– Ottawa, Kanada: 15-16 jam

– Sofia, Bulgaria: 15-16 jam

– Roma, Italia: 15-16 jam

– Madrid, Spanyol: 15-16 jam

– Lisbon, Portugal: 15-16 jam

- Athens, Yunani: 15-16 jam

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yandri Daniel Damaledo