Menuju konten utama

Dukung Referendum Catalunya, Pique Dihujat Fans Spanyol Lagi

Gerard Pique juga menawarkan diri untuk keluar dari timnas Spanyol apabila kehadirannya tak diinginkan lagi oleh skuat dan suporter karena dukungannya untuk referendum Catalunya.

Dukung Referendum Catalunya, Pique Dihujat Fans Spanyol Lagi
Gerard Pique. FOTO/REUTERS

tirto.id - Bek Timnas Spanyol dan klub Barcelona, Gerard Pique kembali mendapat hujatan dari 100 suporter Spanyol saat tiba di hotel tim di Alicante, Kamis (5/10/2017). Mereka meminta Pique untuk berhenti memperkuat timnas Spanyol.

Tim berjuluk La Furia Roja tersebut kini berpeluang mengamankan posisinya menuju putaran final Piala Dunia 2018 dengan melawan Albania, Jumat (6/10/2017) malam. Namun, dalam pertandingan nanti, sosok Pique akan kembali menjadi sorotan menyusul partisipasinya dalam referendum kemerdekaan Catalunya, Minggu (1/10/2017) lalu.

Bek berusia 30 tahun itu nampak menumpahkan kesedihannya terhadap kekerasan yang dilakukan polisi di kampung halamannya. Ia berurai air mata seusai laga kemenangan Barcelona melawan Las Palmas, Minggu. Tak hanya itu, Pique mendeklarasikan dirinya sebagai orang Catalan.

“Saya orang Catalan dan saya merasa Catalan,” kata dia, Jumat (6/10/2017) seperti dikutip Antara.

Selain itu, Pique juga menawarkan diri untuk keluar dari timnas apabila kehadirannya tak diinginkan lagi oleh skuat dan suporter Spanyol.

Kritikan pada Pique juga datang dari pemerintah Spanyol dan Perdana Menteri Mariano Rajoy setelah para pejabat Catalan mengatakan 840 orang mengalami luka-luka saat bentrokan dengan polisi. Hasilnya, massa tersebut tak bisa memberikan hak suaranya di wilayah itu.

Sebelumnya, Pique juga mendapat hujatan dari suporter saat melakukan latihan terbuka, Senin (2/10/2017). Hal itu membuatnya memberikan konferensi pers yang lebih panjang pada keesokan harinya.

Dalam konferensi pers tersebut, pria asal Catalan ini menegaskan dirinya masih bangga dapat mewakili Spanyol. Ia juga mengatakan komitmennya terhadap timnas dan menganggap timnas sudah seperti keluarga.

"Mustahil untuk meragukan komitmen saya terhadap tim nasional, saya telah berada di sini sejak saya berusia 15 tahun, saya menganggap ini sebagai keluarga. Saya bangga bermain untuk Spanyol dan menyakitkan saat orang-orang meragukannya," beber Pique.

Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui juga belakangan mendukung Pique ketika diwawancarai Radio Marca.

“Kami bersama Pique, sekarang harus melupakannya dan sekaranglah saat untuk berkonsentrasi pada pertandingan,” kata Lopetegui, Rabu (4/10/2017).

Seminggu sebelumnya, kapten timnas Sergio Ramos mengkritik Pique karena cuitannya mendukung referendum menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Ia berpendapat bahwa tak seharusnya Pique melakukan hal tersebut jika tidak ingin dicemooh.

“Cuitan Pique bukan hal terbaik untuk dilakukan jika ia tidak ingin dicemooh, mungkin cuitan itu bukan hal terbaik untuk grup,” kata Ramos.

Kini, rekan satu tim Pique di jantung pertahanan Spanyol sejak 2012 itu menyatakan diri siap bermain bersama saat melawan Albania. Tak ada masalah apapun dengan Ramos, kata Pique.

Dalam fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018, Spanyol unggul tiga poin di puncak klasemen sementara. Laga kontra Albania menjadi laga pengunci mereka menuju putaran final Piala Dunia Rusia. Namun semua itu tergantung laga antara Italia melawan Makedonia. Apabila Spanyol tampil lebih baik dari laga tersebut, otomatis tiket sudah mereka kunci.

Sementara itu, rekan setim Pique di Barcelona, Sergio Busquets mengatakan ia tidak akan pernah membicarakan soal politik. Hal itu merupakan teguran secara halus pada Pique.

“Saya hanya fokus pada bermain sepak bola dan saya yakin akan lebih baik jika orang lain melakukan hal yang sama,” ujar Busquets saat diwawancarai radio.

Sehari kemudian, gelandang Barcelona dan Spanyol itu menyuarakan dukungannya untuk Pique. Meski begitu, ia tak menampik bahwa laga kontra Albania akan menjadi laga cemoohan bagi Pique.

“Saya yakin ada banyak orang yang mengejek Pique, itu telah terjadi sejak lama,” lanjutnya.

Ia juga berpendapat bahwa hujatan amat berpengaruh bagi tim. Itu tidak hanya berpengaruh bagi Pique tetapi juga bagi tim, pungkas dia.

Pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 akan dijalani Spanyol pada Senin (9/10/2017) saat bertandang ke markas Israel.

Baca juga artikel terkait REFERENDUM CATALUNYA atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Yuliana Ratnasari