Menuju konten utama

DPRD DKI Sahkan APBD-P 2024 Sebesar Rp85,1 Triliun

APBD-P DKI 2024 naik Rp3,4 triliun, jika dibandingkan dengan APBD DKI 2024 murni yang senilai Rp81,7 triliun.

DPRD DKI Sahkan APBD-P 2024 Sebesar Rp85,1 Triliun
Suasana saat kegiatan penyerahan laporan keuangan Pemprov DKI 2023 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/7/2024). (FOTO/istimewa)

tirto.id - DPRD DKI Jakarta mengesahkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 menjadi Rp85.190.596.577.676 (Rp85,1 triliun). Pengesahan ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Perubahan APBD Tahun anggaran 2024.

APBD-P DKI 2024 naik Rp3,4 triliun, jika dibandingkan dengan APBD DKI 2024 murni yang senilai Rp81,7 triliun.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah, merinci perubahan APBD 2024 sebesar Rp85,1 triliun terdiri dari pendapatan daerah Rp74,9 triliun dan pembiayaan daerah Rp10,2 triliun.

“Pembiayaan daerah setelah perubahan [senilai] Rp10.255.502.731.787, terdiri dari sisa lebih perhitungan Rp6.542.421.120.069 dan penerimaan pinjaman daerah Rp3.713.081.611.718,” sebutnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/8/2024).

Di satu sisi, ia menyoroti soal banyaknya warga yang belum menerima sertifikat tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Padahal, warga telah menyerahkan berkas kepada Pemprov DKI.

Misalnya, kata Neneng, akta jual beli (AJB) asli karena dijanjikan untuk memenuhi syarat penerbitan sertifikat. Adapun PTSL menjadi salah satu program yang tertuang dalam APBD DKI 2024.

“DPRD meminta agar walikota atau bupati bersama kantor Pertanahan wilayah dapat mengajukan usulan hibah untuk menuntaskan program PTSL di seluruh wilayah,” ucapnya.

Di satu sisi, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, menyatakan anggaran perubahan yang tertuang dalam APBD-P DKI 2024 dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI.

“Peraturan daerah dimaksud akan diserahkan kepada penjabat gubernur DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” sebut Prasetyo.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berujar pihaknya akan memperkuat kerja sama antara eksekutif dan legislatif untuk menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.

Heru berharap perekonomian Jakarta akan terus meningkat. Ia meyakini program serta kegiatan yang tertuang dalam APBD-P DKI 2024 dapat terlaksana sesuai rencana demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

“Eksekutif menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, atas kesungguhan, kecermatan, dan ketelitian dalam menelaah seluruh substansi materi ini,” sebutnya.

Baca juga artikel terkait APBD DKI atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang