tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Komisaris Jenderal Tito Karnavian untuk menggantikan jabatan Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Nama Tito diajukan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ade Komaruddin atau Akom mengatakan, pihaknya akan segera memproses pencalonan Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Tito Karnavian, menjadi satu-satunya calon Kapolri. DPR akan segera memproses hal ini. Insya Allah, besok kita akan melakukan rapat pimpinan dan menyampaikan pencalonan Komisaris Jenderal Tito," ujar Ade di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Akom mengaku, dirinya sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada Ketua Komisi III DPR untuk segera melaksanakan fit and proper test setelah DPR mengesahkan pencalonan Tito melalui Rapat Paripurna 22 Juni mendatang.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua Komisi III, lalu akan diputuskan di Bamus, lalu dibawa ke Paripurna pada 22 Juni," tutur Ade.
Selain itu, Akom mengaku mengenal Tito secara pribadi, Akom menyebutkan bahwa sosok yang akan menjabat sebagai Kapolri itu adalah sosok yang hebat dan meyakini pencalonan Tito sebagai Kapolri oleh Presiden sebagai hal yang wajar.
"Tito orang hebat. Saya percaya pada Pak Tito, kehebatannya, profesionalismenya, Komjen paling muda, orangnya tegas, sehingga pencalonannya wajar," kata Akom.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto