tirto.id - Aplikasi Android AyoJagaTPS dapat dimanfaatkan pemilih untuk terlibat dan berpartisipasi dalam mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April 2019 dari segala bentuk kecurangan.
Melansir laman Ayojagatps.com, dijelaskan bahwa aplikasi tersebut dirancang dan dibuat sesederhana mungkin sehingga penggunanya mendapat berbagai kemudahan ketika mengunduh, mendaftar, dan menggunakannya.
"Aplikasi dan gerakan 'AyoJagaTPS' menginisiasi dan menyebarkan semangat itu [Pemilu damai dan jujur]. Melalui aplikasi ini, aplikator bisa turut serta mengawasi jalannya Pemilu. Secara langsung ataupun tidak langsung, mereka turut berkontribusi mewujudkan Pemilu damai dan jujur," lanjut penjelasan laman Ayojagatps.com.
Mengutip informasi dari Google Play Store, aplikasi AyoJagaTPS dikembangkan oleh developer Glory of Code yang saat ini memiliki nomor versi 2.0.5. Aplikasi ini dimutakhirkan terakhir pada tanggal 14 April 2019 dan memiliki kapasitas 4,8MB sebelum instalasi. Aplikasi AyoJagaTPS dapat berjalan di OS Android 4.4 atau yang lebih baru.
Sementara untuk cara kerjanya, menurut penjelasan laman Ayojagatps.com, setelah mengunduh dan menginstal aplikasi AyoJagaTPS dari Google Play Store, pengguna tinggal melakukan pendaftaran dengan memasukkan nomor telepon, alamat email, NIK/KTP, dan foto KTP.
Setelah melalui tahapan tersebut, pengguna sudah dapat mengirim hasil form C1 plano, ketika mereka dialokasikan ke TPS tempat dirinya terdaftar untuk menggunakan hak suaranya seturut KTP. Tugas pengguna sebagai "penjaga TPS" selesai sampai di sini, selanjutnya mereka dapat memantau perkembangan rekapituasi suara dari dashboard yang disediakan.
Aplikasi "AyoJagaTPS" juga memiliki fitur untuk melaporkan apabila menemukan kecurangan di TPS tempat pengguna mencoblos. Laporan ini nantinya akan diteruskan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
Bawaslu sendiri mengapresiasi hadirnya aplikasi "AyoJagaTPS" lantaran peran serta masyarakat untuk proaktif menjaga TPS sangat diperlukan. Selain itu, aplikasi ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.
"Berbicara dalam konteks tema kali ini [AyoJagaTPS], sangat bagus, karena salah satu kegiatan para anak muda itu ikut partisipasi untuk mengawal Pemilu," kata Bachtiar Baital, Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu di Jakarta, Minggu (14/4) seperti dikutip dari Antara.
Hingga tulisan ini diunggah, Google Play Store belum menampilkan jumlah angka instalasi aplikasi "AyoJagaTPS" untuk perangkat Android.
Meski begitu, menurut James Falahudin, pendiri AyoJagaTPS, relawan dan masyarakat "AyoJagaTPS" sudah ada di 107 TPS di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sebagai informasi, gerakan "AyoJagaTPS" merupakan sebuah ajakan untuk menjaga TPS di tempat pencoblosan masing-masing dari potensi kecurangan dengan memanfaatkan aplikasi AyoJagaTPS.
"Dari total TPS di Indonesia yang berjumlah 810.329, saat ini relawan dan masyarakat gerakan 'AyoJagaTPS' sudah ada di 107 TPS di 34 provinsi," kata James.
Download gratis aplikasi AyoJagaTPS di Google Play Store untuk terlibat dalam mengawal jalannya Pemilu 2019 melalui tautan berikut ini.
Editor: Agung DH