Menuju konten utama

Doa Puasa Hari Ke-16, Keistimewaan Ramadhan & Malam Nuzulul Qur'an

Berikut adalah doa puasa hari ke-16 Ramadhan: bahasa Arab, latin, beserta arti terjemahannya.

Doa Puasa Hari Ke-16, Keistimewaan Ramadhan & Malam Nuzulul Qur'an
ilustrasi ramadan wahyu pertama. tirto.id/Sabit

tirto.id - Bagaimana bacaan doa puasa hari ke-16 bulan Ramadhan?

Bulan Ramadhan ialah kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Berdasarkan salah satu hadis riwayat Ibnu Majah, dari Anas bin Malik ia berkata, ketika datang bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya bulan ini telah hadir kepada kalian. Di bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan darinya, maka dia telah diharamkan kebaikan semuanya. Dan tidak diharamkan kebaikannya kecuali bagi yang terhalang dari kebaikan,".

Masih menurut riwayat yang sama, hadis di atas juga diperkuat versi lain. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. "

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke16 Ramadan

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke16 Ramadan. tirto.id/Fuad

Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185 juga menjelaskan tentang kemuliaan yang dimiliki bulan Ramadhan. Melalui firman-Nya, bunyi ayat tersebut ialah sebagai berikut:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ

Artinya,"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."

Selain itu, pada bulan Ramadan, Allah akan membuka pintu surga dan pintu neraka ditutup, berikut haditsnya:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya,"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).

Masih terkait keistimewaan bulan Ramadhan, Gus Yusuf dalam Hikmah Puasa, Hal-Hal yang Batalkan Puasa dan lainnya turut menyampaikan bahwa “Barangsiapa yang menjalankan puasa Ramadhan karena betul-betul iman kepada Allah, Wahdi syaban. Dan hanya karena berharap ridha-Nya Allah Hufirollahu, maka Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosanya.”

Berikut video selengkapnya yang diambil dari Gus Yusuf Channel.

Doa Puasa Hari ke-16 Bulan Ramadhan

Berikut adalah doa puasa hari keenam belas dalam bentuk bahasa Arab, latin, beserta terjemahannya.

اَللَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr, wa jannibnî fîhi murâfaqatal asyrâr, wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâr, bi-ilâhiyyatika yâ Ilâhal ‘âlamîn.

Terjemahannya: Ya Allah, bimbinglah daku di dalamnya untuk meniru orang-orang yang berbuat kesalehan. Jauhkan daku di dalamnya dari berteman dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Kemba¬likan daku di dalamnya dengan rahmat-Mu ke dalam kediaman yang abadi dengan ilahiyat-Mu wahai Tuhan semesta alam.

Puasa Hari Ke-16 dan Malam Nuzulul Quran

Nuzulul Quran diperingati setiap malam ke-17 pada bulan Ramadhan setiap tahunnya. Malam Nuzulul Quran di Indonesia diperingati dengan berbagai macam kegiatan seperti tumpengan, pengajian, istighotsah, tahlil, hingga khataman Al-Qur’an.

Nuzulul Qur’an adalah peristiwa pertama kali diturunkannya wahyu Allah SWT berupa Al Qur’an yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi di Gua Hiro (Makah) pada malam ke-17 Ramadhan.

Dilansir dari tulisan A Nuril Huda dan Arwani Faisal di laman NU online, Nuzulul Qur’an yang diperingati oleh umat Islam adalah sebagai peringatan turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1-5 Surat Al-Alaq.

Daftar Amalan Selama Bulan Ramadhan

Berikut adalah beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan selama Ramadhan:

1. Sahur

Dalam sebuah hadis, dituturkan bahwa, "Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan," (HR al-Bukhari).

Makan sahur dapat dilakukan sebelum memulai rangkaian puasa. Waktu yang paling utama ialah diakhirnya asal tidak sampai pada saat menjelang terbit fajar.

Melalui hadis versi lain, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda: "Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka," (HR Ahmad).

2. Buka

Jika sahur sebaiknya diakhirkan, tidak demikian dengan berbuka. Untuk membatalkan puasa yang sudah diselenggarakan pada hari tersebut, maka disunahkan segera berbuka.

Sama halnya dengan sahur, berbuka juga tidak perlu dengan langsung makan besar. Salah satu yang dianjurkan adalah memakan kurma atau meminum air.

"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan," (HR Abu Dawud).

3. Tarawih

Salah satu amalan sunah lain selama bulan Ramadhan ialah Qiyamul-Lail atau salat tarawih. Salat sunah ini dapat digelar sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat kemudian ditutup dengan tiga rakaat salat witir.

Terkait salat tersebut, Rasulullah SAW juga pernah bersabda: "Barangsiapa mengerjakan (shalat) qiyami Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu," [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

4. Sedekah

Sedekah merupakan amalan sunah yang bisa diperbanyak selama memasuki bulan Ramadhan. Memberikan sedekah bisa dilakukan terhadap keluarga sendiri, kerabatnya, atau para tetangga.

Menurut sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya sedekah kepada umatnya selama bulan Ramadhan ini .

"Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR Ahmad).

Kemudian ditambahkan dari Ibnu Abbas RA. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: "Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan," [Muttafaq ‘Alaih].

5. Iktikaf

Amalan berikutnya selama bulan ramadhan ialah iktikaf. Iktikaf merupakan jenis ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Iktikaf dianjurkan untuk dikerjakan selama sebulan penuh saat Ramadhan. Andai tidak mampu, bisa dilakukan selama 10 malam terakhir di bulan Ramadhan tersebut.

Baca juga artikel terkait DOA PUASA RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani